News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhankam Jepang akan Buat Standar Bagi SDF Antisipasi Menghadapi UFO

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri pertahanan Jepang Taro Kono ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/12/2019).

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono menyatakan tidak percaya pada UFO (Unidentified Flying Object) atau benda terbang tak dikenal bergerak dengan kecepatan tinggi.

Namun demikian Jepang akan membuat prosedur bagi pasukan beladiri Jepang (SDF) apabila menghadapi UFO di masa mendatang.

"Saya tidak percaya kepada UFO tetapi kita akan menetapkan prosedur ketika pesawat UFO dihadapi pasukan SDF nantinya," kata Taro Kono, Selasa (28/4/2020).

Departemen Pertahanan AS merilis video pada tanggal 27 April bahwa adanya beberapa UFO ditemukan dan direkam video oleh angkatan udara AS yang sedang mengudara.

Potongan rekaman yang dikeluarkan Pentagon memperlihatkan obyek yang misterius, atau dikenal juga sebagai UFO. Kementerian Pertahanan AS memutuskan untuk merilisnya pada Senin (27/4/2020) (Pentagon via Sky News)

Mengenai hal ini, Menteri Pertahanan Taro Kono mengatakan berulang dalam konferensi persnya, "Saya tidak benar-benar percaya pada UFO, tetapi Departemen Pertahanan AS telah merilis sebuah gambar, jadi saya ingin mendengar maksud dan analisis yang sebenarnya."

Baca: Luna Maya Jelaskan Hubungannya dengan Herjunot Ali Sebatas Pertemanan: Sampai Sekarang Kita Sama Aja

"Tampaknya pilot SDF belum pernah mengalami bertemu dengan UFO sampai sekarang. Meskipun demikian saya ingin menetapkan prosedur dengan tegas apabila ada pertemuan itu terjadi menghadapi UFO di masa depan," kata Taro Kono.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini