Beberapa bahkan berspekulasi bahwa Kim terluka saat mengawasi latihan 14 April.
Di lain sisi, citra satelit dan berbagai penemuan tentang Kim yang berada di resor juga menimbulkan spekulasi lainnya.
Ada desas-desus bahwa dia mungkin pergi ke sana untuk mengisolasi diri dari paparan Covid-19.
Namun anehnya, Korea Utara hingga hari ini mengklaim tidak memiliki kasus infeksi corona.
Tetapi media Korea Utara yang berbasis di Seoul, Daily NK pada awal Maret lalu mengabarkan ada hampir 200 tentara Korut yang tewas karena pandemi itu.
Lebih jauh, rezim dilaporkan telah menghubungi komunitas internasional untuk mendapatkan bantuan untuk tes.
Spekulasi tentang kesehatan Kim sebelumnya berputar pada 2014 ketika dia menghilang selama lebih dari sebulan.
Dia muncul kembali menggunakan tongkat sebagai penopang dan intelijen mengatakan bahwa itu hasil operasi pengangkatan kista.
Kim Jong Un memang memiliki kondisi obesitas, kecanduan alkohol, dan rokok.
Sementara Presiden AS, Donald Trump seakan menyiratkan makna bahwa dia tahu kondisi Kim sebenarnya.
"Aku tidak bisa memberitahumu dengan tepat. Ya, saya punya ide yang sangat bagus, tetapi saya tidak bisa membicarakannya sekarang," kata presiden.
"Aku hanya berharap dia baik-baik saja. Aku memiliki hubungan yang sangat baik dengan Kim Jong Un," sambungnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)