News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kim Jong Un Sakit

Misteri Keberadaan Kim Jong Un dan Dekatnya Kota Wonsan Bagi Dinasti Kim

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto-foto Satelit Menunjukan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Berada di Resor Mewah Pantai Timur

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, diperkirakan sedang berada di Kota Wonsan.

Paling tidak itu diperkuat dari dua laporan citra satelit sepekan terakhir ini, di tengah spekulasi mengenai Kim Jong Un yang dikabarkan sakit parah hingga meninggal dunia.

Teranyar seperti dilansir media Korea NK Pro, Kamis (30/4/2020), citra satelit merekam adanya pergerakan sejumlah kapal mewah yang sering digunakan Kim Jong un dan rombongan di dekat Kota Wonsan.

Citra satelit memperlihatkan sejumlah kapal mewah milik Ki Jong-un bergerak dari satu tempat ke tempat lain selama April.

Baca: Selain Kereta Api, Kini Pergerakan Kapal Mewah Kim Jong Un Terlihat di Wonsan

Diantaranya terpantau pergerakan Kapal Mewah itu dari lokasi uji coba rudal di Munchon pada 14 April.

Terus berlanjut ke resor Wonsan-Kalma, Pulau Tae, dan vila khusus Kim Jong-un di Wonsan.

"Ketika kapal-kapal pindah dari pusat kota Wonsan ke vilanya, ada relasi dengan penampilan publik Kim Jong-Un di daerah itu," laporan NK News.

Hasil pemantauan citra satelit ini memberikan indikasi lebih lanjut tentang keberadaan Kim Jong Un di resort pantai.

Demikian menurut para ahli yang terus memantau perkembangan pemimpin Korea Utara, seperti dilansir Reuters dan Channel News Asia, Kamis (30/4/2020).

Hampir bersamaan dengan itu pemantauan citra satelit yang dilakukan lembaga yang berbasis di AS melaporkan kembali terdeteksi munculnya kereta api khusus milik Kim Jong-un yang terlihat parkir di Stasiun Kota Wonsan, pada Rabu (29/4/2020).

Demikian laporan lembaga yang berbasis di AS dalam situs pemantau isu seputar Korea Utara '38North', seperti dilansir Yonhap, Kamis (30/4/2020).

Baca: Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo Mengaku Belum Melihat Pemimpin Korut Kim Jong Un

"Masih belum jelas apakah kereta itu sudah ada disana sejak pertama kali terlihat minggu lalu, kata laporan 38North.

Dalam laporan 38North pada Sabtu (25/4/2020) lalu, kereta api itu terparkir di sebuah stasiun yang dipesan khusus untuk Keluarga Kim Jong Un di Wonsan pada 21 dan 23 April.

"Kereta pertama kali diamati di Stasiun ini pada tanggal 21 April dan lagi pada 23 April. Namun tidak dapat diketahui apakah kereta itu sudah terparkir sejak saat itu di Stasiun," jelas 38North pada situsnya.

Baca: Identitas 3 Anak Kim Jong Un yang Tak Pernah Terkuak, Alasan Dirahasiakan Meski Jadi Penerus Tahta

"Pada tanggal 29 April, kereta ini terparkir pada posisi yang sama seperti sebelumnya," katanya.

"Namun, lokomotifnya (mesin) tidak lagi diparkir bersama gerbong kereta api. Apakah lokomotif telah berangkat atau hanya dipindahkan di bawah kanopi Stasiun, itu masih belum jelas. Tapi dalam kedua kasus, kereta api tampaknya tidak sedang dipersiapkan untuk berangkat."

Seperti dalam laporan sebelumnya, laporan 38North mencatat, keberadaan kereta api tidak membuktikan keberadaan ataupun mengindikasikan apapun soal kesehatan pemimpin Korea Utara.

"Namun, Stasiun Kereta ini diperuntukkan bagi penggunaan eksklusif keluarga Kim, ini memberikan penguatan pada beberapa laporan sebelumnnya mengenai Kim Jong Un tinggal di daerah Wonsan."

Spekulasi tentang kondisi kesehatan Kim Jong Un mencuat, setelah absen pada perayaan ulang tahun almarhum kakeknya dan pendiri Korea Utara Kim Il Sung pada 15 April lalu.

Pejabat di Korea Selatan dan Amerika Serikat mengatakan adalah masuk akal mungkin Kim Jong Un tinggal di Wonsan.

Mungkin untuk menghindari paparan virus corona (Covid-19) menjadi alasan perpindahan sementara Kim Jong Un dan keluarga, menurut pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Mereka tidak percaya dengan spekulasi dari kondisi kesehatan yang memburuk hingga kematian Kim Jong Un.

Kompleks pantai di Wonsan, berada di pantai timur Korea Utara.

Kompleks wisata Wonsan dihiasi dengan sejumlah Villa, Pantai ekslusif, Lapangan basket, dan Stasiun kereta api pribadi, menurut para ahli dan citra satelit.

Sebuah landasan pacu pesawat pribadi baru saja dibuldozer pada tahun lalu untuk
dibangun jalur berkuda.

Baca: Kim Jong Un Kabarnya di Resor Wonsan untuk Hindari Corona, Terungkap Pergerakan Kapal Pesiar Mewah

Di area itu juga terdapat rumah kapal senilai 7 juta dolar AS pada tahun 2013.

Rumah Kapal itu berada di dekat tempat berlabuh kapal mewah milik Kim Jong Un, Princess 95.

"Itu salah satu rumah favoritnya," kata Michael Madden, seorang ahli kepemimpinan Korea Utara di Stimson Center yang berbasis di AS.

Madden menyakini Kim Jong Un punya sekitar 13 kediaman penting di Korea Utara.

Kenapa Kota Wonsan?

Wonsan memiliki nilai sejarah bagi Kim Jong Un dan keluarganya .

Wonsan juga menjadi simbol kekuasaan untuk Dinasti Kim.

Di Wonsan, kakeknya, Kim Il sung, mengakhiri pemerintahan kolonial Jepang pada tahun 1945 lalu.

Saat itu pula, pasukan Uni Soviet mendarat di Wonsan untuk mengambil alih Korea Utara dari Jepang.

Wonsan diyakini oleh beberapa ahli adalah tempat kelahiran Kim Jong un. Karena ia menghabiskan tahun awal di Istana keluarga di Wonsan, meskipun sejarah resmi tidak pernah mekonfirmasi di mana ia lahir.

Koki Jepang Kenji Fujimoto, yang pernah bekerja untuk Dinasti Kim dan pernah mengunjungi Wonsan, menceritakan dalam memoarnya bagaimana Kim Jong un kecil bermain sepatu roda, bermain basket, mengendarai jet ski dan bermain di kolam renang di dalam kompleks.

Kemudian, foto menunjukkan Kim Jong Un menyeruput minuman ditemani rekannya pemain basket Amerika Dennis Rodman. Ketika itu bintang NBA mengunjungi Korea Utara pada 2013.

Daerah Wonsan juga menjadi lambang strategi Kim Jong Un untuk bertahan hidup dengan mengkombinasikan pembangunan ekonomi, pariwisata, dan senjata nuklir.

Dia membangun kembali kota berpenduduk 360 ribu orang itu dan menjadikannya sebagai pusat pariwisata bernilai miliaran dolar.

Dalam beberapa bulan terakhir, proyek ini telah berulang kali tertunda, karena sebagian telah dirusak oleh sanksi internasional yang diberlakukan akibat program nuklir dan rudal Korea Utara.

Wonsan juga menjadi tempat dari beberapa latihan militer dan uji coba rudal.

Sebelumnya Media Korea Utara melaporkan kegiatan Kim Jong Un di tengah spekulasi kabar kondisi kesehatan yang memburuk hingga meninggal dunia.

Baca: Presiden Minta Stimulus Bagi Perusahaan yang Tidak Lakukan PHK Segera Diimplementasikan 

Koran utama Korea Utara, Rodong Sinmun melaporkan Kim Jong Un memberikan apresiasi kepada para pekerja yang sedang membangun zona wisata di wilayah pantai timur Wonsan.

Demikian dilaporkan media Korea Utara, Senin (27/4/2020).

"Pemimpin tertinggi Kim Jong-Un telah mengirimkan apresiasi kepada para pekerja yang mengabdikan diri untuk membangun zona wisata Wonsan-Kalma," demikian tulis Rodong Sinmun.

Korea Central Broadcasting Station juga mengangkat laporan serupa.

Laporan itu datang di tengah spekulasi memburuknya kondisi kesehatan Kim karena ia melewatkan upacara tahunan yang penting pada 15 April lalu--peringatan ulang tahun almarhum pendiri negara dan kakeknya, Kim Il-Sung.

Beberapa laporan media yang belum terkonfirmasi telah berspekulasi, Kim "dalam bahaya serius " setelah operasi jantung.

Baca: Bayar Rp 500 Ribu, Travel Gelap Janjikan Pemudik Sampai ke Kampung Halaman

Kim Jong Un terakhir terlihat di media negara pada 11 April lalu, saat memimpin sebuah pertemuan Biro politik dari partai buruh yang berkuasa. Saat itu dia menyerukan tindakan ketat terhadap virus corona.

Tapi ketidakhadirannya pada upacara peringatan ulang tahun kelahiran ke-58 Kim Il-Sung pada 15 April telah memicu spekulasi atas kondisi kesehatannya.

Dia tidak pernah melewatkan perjalanannya ke Mausoleum sejak menjabat pada akhir 2011.

Seperti dilansir CNN dari seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan Negeri Paman Sam tengah memantau informasi intelijen terkait kondisi Kim yang dalam bahaya besar setelah operasi.

Pejabat lain di intelijen AS yang juga enggan disebut namanya menyatakan hal yang sama.

Sementara itu Daily NK, sebuah Surat Kabar online yang berbasis di Korea Selatan yang berfokus pada Korea Utara, bahwa Kim baru saja menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.

Daily NK menjelaskan, kondisi kesehatan Kim makin memburuk dan harus menjalani operasi karena dia adalah perokok keras, obesitas, dan bekerja terlalu banyak.

Masih menurut media yang sama, sekarang Kim tengah dirawat di sebuah vila di Hyangsan County setelah operasi.

Laporan-laporan itu masih belum dapat dikonfirmasi oleh otoritas Korea Utara. Mengingat Korea Utara dengan ketat mengontrol semua informasi terkait pemimpinnya, yang diperlakukan hampir seperti dewa di dalam negeri. (Reuters/Yonhap/Korea Herald/NZ Herald/The Sun/FOX News/The News York Post/TIME/CNN/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini