TRIBUNNEWS.COM - Seorang turis Inggris ditangkap kepolisian Thailand setelah melemparkan istrinya dari balkon lantai tujuh apartemen mereka.
Dave Mitchell (46) mengunci dirinya di dalam kamar setelah menjatuhkan istrinya, Sukanda (56) dari sebuah blok apartemen di kota timur Rayong pada Selasa (28/4/2020) lalu.
Mitchell mengaku nekat melakukan hal tersebut karena tertekan dengan lockdown yang ada di Thailand, sebagaimana dikutip dari The Sun.
Baca: 10.000 Turis Masih Belum Bisa Pulang, Thailand Bakal Perpanjang Masa Darurat Negara
Baca: Pasangan Suami Istri Pelaku Penusukan Wiranto Diketahui Bawa Anaknya Saat Beraksi di Alun-alun Menes
Dia masih sadar saat petugas berwajib dan layanan darurat tiba.
Wanita paruh baya itu mengatakan bahwa dia terlibat pertengkaran dengan suaminya dan dilempar dari balkon.
Petugas darurat memberikan pertolongan pertama kepada Sukanda di tempat kejadian perkara.
Setelah itu Sukanda langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.
Nahas, istri dari Mitchell ini menderita patah tulang pinggul dan lengan yang terkilir karena aksi mengerikan itu.
Thailand hingga hari ini masih menjalani penguncian nasional.
Sejumlah aturan baru diberlakukan diantaranya larangan keluar malam dan perjalanan domestik dibatasi dengan ketat.
Kendati demikian, ada penerbangan khusus warga Inggris yang ingin keluar dari negara itu.
Kejadian yang menimpa Sukanda mengingatkan pada peringatan PBB dan badan kemanusiaan lainnya tentang resiko KDRT selama lockdown.
Kembali ke kasus penganiayaan oleh turis Inggris ini, polisi menghabiskan lebih dari dua jam membujuk Mitchell keluar dari ruangannya.
Sepanjang negosiasi berlangsung, Mitchell beberapa kali berjalan ke balkon dan berlutut dan berdoa.