“Saya sadar Anda semua khawatir. Saya juga khawatir," katanya.
“Kita harus menemukan cara untuk menyeimbangkan antara menyembuhkan ekonomi negara dan mengatasi Covid-19," terangnya.
"Berdasarkan saran dari Kementerian Kesehatan dan berdasarkan data yang dikumpulkan, dan panduan praktik terbaik yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)," ucapnya.
"Pemerintah telah memutuskan untuk membuka kembali sektor ekonomi dengan hati-hati," katanya.
"Malaysia akan menerapkan prosedur operasi standar kesehatan yang ketat, mulai 4 Mei 2020," jelasnya.
Baca: Kini Jadi Menantu Bangsawan Malaysia, Artis Cantik Ini Beri Peluang Peroleh Pendapatan Tanpa Modal
Perlahan Membuka Ekonomi Malaysia
Tan Sri Muhyiddin mengumumkan pembukaan kembali Malaysia pada hari Kamis (30 April) setelah selama 16 hari berturut-turut kasus baru virus corona menurun jadi puluhan.
Setelah sebelumnya kasus baru bisa bertambah ratusan dalam sehari pada bulan Maret dan awal April 2020.
Selain itu, Malaysia juga telah mencatat tingkat pemulihan pasien yang tinggi sebesar 69,5 persen.
Direktur jenderal Departemen Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah pada Selasa (28/4/2020) angkat bicara.
Dr Noor Hisham mengatakan, Malaysia sekarang dalam fase pemulihan dari wabah.
Ia menambahkan, pasien yang pulih telah melebihi jumlah kasus baru.
"Insya Allah, kami memiliki tenaga kerja yang cukup, tempat tidur di rumah sakit, pusat karantina, obat-obatan, ventilator, peralatan perlindungan pribadi dan laboratorium jika tingkat infeksi meningkat lagi," ungkap Muhyiddin Yassin.
Dia menambahkan, apa yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemampuan sistem layanan kesehatan publik Malaysia.