Ayah Kim Jong Un, yaitu Kim Jong-il, juga pernah menghilang selama berbulan-bulan di tahun 2008 karena stroke dan penyakit jantung.
Kabar itu baru dikonfirmasi setelah beberapa lama oleh seorang dokter Prancis.
Pemimpin tertinggi itu akhirnya meninggal tiga tahun kemudian.
Masa muda dan Pendidikan Kim Jong Un
Kim Jong Un diyakini banyak belajar di Barat selama masa sekolahnya.
Menurut sebagian besar laporan, Kim Jong Un adalah bocah pemalu yang menyukai basket.
Ia menghabiskan beberapa jam membuat sketsa Michael Jordan, yang biasa bermain untuk Chicago Bulls, kata The Washington Post.
Ia juga menyukai permainan komputer dan suka menonton film aksi Jackie Chan.
Ada juga kabar bahwa Kim berkuliah di Universitas Kim Il-sung sebagai tahun 2002 dan 2007.
Universitas itu adalah sekolah pelatihan perwira terkemuka di Pyongyang.
Kim dikatakan telah memperoleh dua gelar, satu di bidang fisika dan lainnya sebagai perwira Angkatan Darat dari Universitas Militer Kim Il-sung.
Baca: Ini yang Terjadi di Korea Utara Setelah Santer Isu Kim Jong Un Meninggal Dunia, Warga Ketakutan
Pembunuhan Politik
Sejumlah laporan menyebut Kim Jong Un yang "membersihkan" beberapa pemimpin politik termasuk pamannya sendiri setelah ia mengambil alih kekuasaan pada 2011.
Jang Song-thaek, paman Kim dieksekusi karena tuduhan pengkhianatan.
Kim Jong Un juga banyak disalahkan atas pembunuhan saudara tirinya Kim Jong-nam di Malaysia pada Februari 2017.
Namun, itu tidak dapat dibuktikan secara meyakinkan.
Paman Kim Jong Un, Jang Song-thaek ditangkap pada Desember 2013 dan segera dieksekusi oleh regu tembak.
Kim diyakini telah membunuh semua anggota keluarga pamannya, termasuk anak-anak dan cucu dari semua kerabat dekat.
Adik Jang Song-thaek, Jang Kye-sun, suaminya dan duta besar untuk Kuba, Jon Yong-jin, dan keponakan dan duta Jang untuk Malaysia, Jang Yong-kol, semuanya diyakini telah dieksekusi atas perintah Kim.
Dalam insiden lain pembersihan politik untuk menjaga kekuasaan, wakil menteri keamanan O Sang-hon diduga dilenyapkan dengan menggunakan penyembur api pada tahun 2014 karena perannya dalam mendukung Jang Song-taek.
Percobaan Pembunuhan
2014 adalah tahun yang sulit bagi Kim Jong Un.
Ia mengetahui kabar percobaan pembunuhan selagi ia sibuk mengkonsolidasikan kekuasaan dengan membersihkan pengikut pamannya.
Terungkap tahun itu bahwa percobaan pembunuhan telah dilakukan pada Kim Jong Un di tahun 2012, ketika senapan mesin ditemukan di bawah pohon juniper di Ryugyeongwon, dekat rute yang dilewati Kim.
Tiga tahun lalu, pada Mei 2017, pemerintah Kim menuduh agen mata-mata Amerika, CIA dan dinas intelijen Korea Selatan, National Intelligence Service (NIS) telah menyewa penebang pohon Korea Utara untuk membunuh Kim.
Kim direncanakan dibunuh dengan "senjata biokimia" yang tidak hanya bersifat radioaktif tetapi juga beracun nano.
Efek racun itu akan muncul beberapa bulan kemudian.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari/ Ika Nur CahyaniTiara Shelavie)