News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Misteri di Balik Kematian Adolf Hitler Mulai Terkuak, Benarkah Pemimpin Nazi Itu Belum Meninggal?

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adolf Hitler

Pencarian jenazah dilakukan dengan kerahasiaan tinggi, menurut sejarawan Anthony Beevor.

Bahkan Marshal Georgy Zhúkov, komandan pasukan Soviet yang menyerang Berlin, tak boleh masuk dengan alasan "lokasi tidak aman".

Menurut Beevor, pencarian dan identifikasi mayat ini diikuti dengan sangat seksama oleh Moskow.

"Pemimpin Soviet Josef Stalin mengirim seorang jenderal dari NKVD (sebelum namanya berganti jadi KGB) untuk mengawasi identifikasi ini. Si jenderal punya sambungan khusus ke Kremlin dengan pengacak kode untuk laporan langsung," kata Beevor dalam artikel yang ia terbitkan di The New York Times.

Tanggal 5 Mei agen Smersh menemukan jenazah Hitler dan tunangannya, Eva Braun, dikubur di sebuah lubang di taman kantor kanselir.

Lubang itu terbongkar oleh bom yang jatuh di situ.

Jenazah itu disiram bensin dan sebagian terbakar.

Sulit untuk mengenali jenazah Hitler. Maka ketika tiba di kamar mayat, rahang jenazah dicabut untuk dikenali giginya.

Ini bisa dilakukan beberapa hari kemudian ketika Soviet berhasil menemukan Käthe Heusermann, asisten dokter gigi Hitler yang memberi catatan medis Sang Führer.

Dari catatan itu dipastikan bahwa yang ditemukan itu memang jenazah Hitler.

Kemudian tahun 1973, kajian forensik gigi yang dilakukan oleh Dokter Reidar F. Sognnaes dari UCLA School of Dentistry (California) dan Ferdinand Ström dari University of Oslo, memastikan bahwa jenazah itu memang Adolf Hitler.

Dari makam ke makam

Jika Soviet tahu sejak awal, kenapa mereka membiarkan berbagai spekulasi soal kematian Hitler?

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini