TRIBUNNEWS.COM - Tiga anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih mengisolasi diri selama dua minggu setelah kemungkinan terpapar penyakit tersebut.
Satu di antara tiga orang tersebut yakni, Dr Anthony Fauci, yang telah menjadi wajah publik dari perang melawan virus di AS.
Dikutip dari BBC, Minggu (10/5/2020), pihak kantor Dr Faucy, Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, mengatakan ia berada pada "risiko yang relatif rendah" karena tingkat paparannya Dr Fauci dinyatakan negatif.
Lebih lanjut, lembaga tersebut menambahkan, pria berusia 79 tahun itu akan bekerja dari rumah untuk sementara waktu dan akan diuji secara teratur.
Baca: Bupati Ade Yasin: Alhamdulillah Angka Covid-19 di Bogor Sudah Landai, Kita Agak Lega
Baca: Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Level Rp 14.925 per Dolar AS
Secara terpisah, Sekretaris pers Wakil Presiden Mike Pence Katie Miller, istri asisten Trump Stephen Miller, dinyatakan positif terkena virus itu pada hari Jumat.
Diagnosisnya datang setelah seorang pelayan Presiden AS Donald Trump juga dikonfirmasi menderita penyakit itu.
Baca: PDP Mengamuk di Ruang Isolasi Pakai Bahasa Madura, Diduga Terjadi di Rumah Sakit Ini
Baca: 5 Pasien Klaster Pabrik Rokok Tulungagung Isolasi Diri di Kota Kediri
Siapa yang Mengisolasi Diri?
Selain Dr Anthony Fauci, berikut ini pejabat yang dikabarkan menjalani karantina mandiri.
Satu di antaranya yakni, Direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Dr Robert Redfield.
Lebih lanjut, Komisioner Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Stephen Hahn juga melakukan isolasi sendiri.
Dalam sebuah pernyataan, CDC mengatakan Dr Redfield, 68, tidak memiliki gejala dan merasa tidak enak badan.
Tetapi dia akan melakukan teleworking selama dua minggu setelah "paparan risiko rendah" kepada seseorang di Gedung Putih.
Namun tidak ada informasi yang jelas siapa orang ini.
Lebih lanjut, juru bicara FDA mengatakan, pada Jumat bahwa Stephen Hahn yang berusia 60 tahun juga mengasingkan diri.
Juru bicara tersebut mengatkaan Hahn sebelumnya telah dinyatakan negatif dari virus corona.
Dilaporkan, ketiga orang itu akan berpidato di hadapan komite Senat pada hari Selasa, (12/5/2020).
Sebelum berita tentang Dr Fauci dipublikasikan, ketua komite Senator Lamar Alexander mengatakan Dr Redfield dan Dr Hahn akan diizinkan untuk memberikan kesaksian melalui teleconference.
Baca: Trump Dikabarkan Tampik Saran Jarak Sosial, dr Fauci: Seringkali Rekomendasi Diambil, Kadang Tidak
Baca: Korsel Kirim 2 Juta Masker ke AS Bantu Lawan Pandemi
Bagaimana Situasi di AS?
Menurut data Universitas Johns Hopkins, AS memiliki 1,3 juta kasus yang dikonfirmasi dan telah mencatat 79.495 kematian.
Sejauh ini AS menempati total infeksiĀ tertinggi di dunia.
Banyak negara bagian melakukan tindakan penguncian/lockdown pada Maret 2020 kemarin.
Hal itu dilakukan untuk mencoba mengendalikan wabah tersebut.
Tetapi sekarang beberapa telah mencabut batasan agar memungkinkan orang kembali bekerja.
Sebagaiamana diketahui, langkah ini dikhawatirkan pejabat kesehatan dapat menyebarkan virus lebih lanjut.
Kritik Tajam Barack Obama
Secara terpisah, BBC melaporkan, Mantan Presiden AS Barack Obama dengan tajam mengkritik tanggapan penggantinya terhadap krisis.
Selama panggilan telepon pribadi dengan mantan stafnya, Obama menyebut tanggapan itu "bencana kacau total".
Pekan lalu , Trump mengatakan dia akan memfokuskan kembali gugus tugas Gedung Putih pada memulai ekonomi AS.
Pernyataan itu disampaikan Trump satu hari setelah menyarankan dia akan membubarkannya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)