Televisi nasional menampilkan gumpalan asap di atas rumah-rumah yang padat.
Sementara ada sejumlah truk pemadam kebakaran yang berjalan menuju lokasi kecelakaan.
Cuplikan televisi dari tempat kejadian menunjukkan sejumlah ambulans kesulitan bergerak karena jalanan yang sempit lingkungan perumahan itu.
Bencana itu terjadi ketika orang-orang Pakistan di seluruh negeri bersiap-siap untuk merayakan akhir Ramadhan dan awal Idul Fitri.
Sehingga saat itu banyak orang bepergian kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa.
Pakistan memulai kembali penerbangan komersial domestik terbatas minggu lalu, setelah penangguhan berbulan-bulan karena Covid-19.
Namun penerbangan internasional diperkirakan akan ditangguhkan hingga 1 Juni.
Sementara itu, Pakistan mulai membuka kembali negaranya secara bertahap sejak 9 Mei ini.
Pada 2016 silam, insiden serupa juga terjadi pada maskapai yang sama.
Sebuah penerbangan komersial PIA jatuh di wilayah Chitral, Pakistan Utara.
Insiden itu menewaskan semua penumpang berjumlah 47 orang di dalamnya.
PIA merupakan salah satu maskapai terkemuka di dunia hingga tahun 1970-an.
Namun kini harus menanggung reputasi yang menurun karena seringnya pembatalan, keterlambatan, dan masalah keuangan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)