Gang-gang di lokasi kejadian penuh dengan puing-puing kabin pesawat dan barang-barang pribadi dari bagasi.
Puing-puing ini berserakan di lingkungan permukiman tersebut, menutupi jejeran kendaraan dan sepeda motor yang diparkir di depan rumah.
Sarfraz Ahmed seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kecelakaan mengatakan, beberapa jasad masih terikat sabuk pengaman di kursinya.
Petugas penyelamat lainnya mengemukakan, beberapa jasad penumpang ditemukan masih mengenakan masker oksigen.
Aksi penyelamatan dan pencarian sempat terhenti sebentar untuk berbuka puasa dan shalat maghrib, lalu segera dilanjutkan lagi setelah itu.
Saat malam tiba, lampu diderek ke atas untuk menyinari lokasi kecelakaan agar tim terkait dapat melanjutkan pencarian di reruntuhan.
Kecelakaan ini terjadi ketika penduduk Pakistan sedang bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.
"Idul Fitri sudah berbeda arti karena virus corona, tetapi sekarang telah menjadi tragedi bagi kami semua, tidak hanya kerabat para korban," ujar Mudassar Ahmed yang rumahnya hanya beberapa blok dari lokasi kecelakaan.
Jumat adalah hari libur nasional di Pakistan, yang dimanfaatkan orang-orang untuk mudik jelang Idul Fitri.
Baca: Kenakan Kaos Polisi, Eks Napi Asilimiasi Ini Rampas Motor Warga Tanjung Balai, Ditembak Petugas
Banyak di antara warga yang hendak bertemu keluarga untuk pertama kalinya sejak diberlakukannya lockdown.
Oleh karenanya penerbangan komersial diaktifkan kembali, usai sempat ditangguhkan selama lockdown guna mencegah penyebaran Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Saksi: Mayat Jatuh dari Langit Saat Pesawat Pakistan PIA Jatuh