News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sambil Menangis, Adik George Floyd Minta Polisi yang Injak sang Kakak hingga Tewas Dihukum Mati

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembunuhan George Floyd oleh polisi Minneapolis, Amerika Serikat.

George Floyd sempat mengeluhkan sakit karena diinjak dan tak bisa bernapas.

Baca: Akibat Kematian George Floyd, Kerusuhan Terjadi Hampir di Seluruh Amerika Serikat

Dua polisi mengurusi George Floyd, sedangkan petugas lain tampak mengawasi jalanan.

Video penangkapan George Floyd itu direkam dari restoran terdekat, di mana menunjukkan kontak awal George dengan para polisi.

Saudara George Floyd, Rodney Floyd tak percaya George melawan petugas saat ditangkap.

"Anda punya mata, saya punya mata, Anda dapat melihat apa yang Anda lihat," ujar Rodney Floyd.

Ia mengaku geram lantaran tindakan petugas polisi yang menewaskan George Floyd diduga menyangkut isu rasisme.

"Dan saya menyaksikan, bangsa ini menyaksikan, dan setiap orang kulit hitam menyaksikan, perlakuan yang sama, karena perlakuan itu tak terjadi pada orang lain (selain kulit hitam)," kata Rodney Floyd.

Sepupu George Floyd, Tera Brown menegaskan, pihak keluarga ingin semua polisi yang ada di TKP didakwa tindakan pembunuhan.

"Mereka harus dihukum kasus pembunuhan karena yang mereka lakukan adalah pembunuhan," kata Brown.

"Hampir seluruh dunia menjadi saksi karena ada orang baik yang merekamnya," tambahnya.

Saudara perempuan George Floyd, Bridgett Floyd juga mengharapkan hal yang sama, yakni dakwaan pembunuhan pada semua petugas kepolisian yang terlibat.

"Tentunya tidak cukup keadilan bagi saya dan keluarga saya," ujar Bridgett Floyd, Rabu (27/5/2020).

"Saya merasa orang-orang itu harus dipenjara. Mereka membunuh saudara saya," sambungnya.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini