News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Deretan Kasus Kekerasan yang Melibatkan Polisi Pembunuh George Floyd: Derek Chauvin Opsir Bermasalah

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar yang menampilkan wajah Derek Chauvin saat menginjak leher George Floyd dengan lututnya, pada Rabu (27/5/2020) di Minneapolis, Amerika Serikat. Chauvin dikenal sebagai polisi bermasalah, yang sudah 10 kali menjadi subyek pengaduan.

Kasus pembunuhan George Flyod bukan insiden pertama kali bagi Chauvin (44) terlibat dalam insiden kekerasan, selama 19 tahun kariernya di Departemen Kepolisian Minneapolis. Sebelumnya ia sempat terlibat insiden-insiden kekerasan lainnya, termasuk tiga penembakan oleh polisi.

TRIBUNNEWS.COM, MINNEAPOLIS - Empat polisi dipecat Kepolisian Minneapolis atas kasus terbunuhnya pria kulit hitam George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).

Dari catatan, , dua dari empat polisi itu memiliki deretan kasus kekerasan.

Keempat polisi itu, termasuk Derek Chauvin yang terlihat menginjak leher Floyd dengan lututnya, dipecat dari  usai kematian korban.

Hingga berita ini diunggah, otoritas negara AS dan FBI sedang menyelidiki kasus ini, tetapi belum ada tuntutan yang diajukan terhadap para pelaku.

Baca: Sempat Bekerja di Klub yang Sama, Polisi yang Menindih George Floyd Dikenal Gampang Emosian

Dilansir dari Insider, ini bukan pertama kalinya Chauvin (44) terlibat dalam insiden kekerasan, selama 19 tahun kariernya di Departemen Kepolisian Minneapolis.

Sebelumnya ia sempat terlibat insiden-insiden kekerasan lainnya, termasuk tiga penembakan oleh polisi.

Ia juga telah diadukan 10 kali ke Otoritas Tinjauan Sipil Kota dan Kantor Perilaku Polisi. Pelaku lainnya bernama Tou Thao memiliki catatan insiden serupa. Ia pernah digugat di pengadilan pada 2017.

Deretan kasus Chauvin Chauvin diketahui banyak terlibat dalam kasus kematian dan penembakan sebelumnya, serta telah menjadi subyek dari beberapa keluhan.

Pada 2006 ia termasuk di antara enam polisi yang menangani kasus penikaman, menurut laporan kelompok aktivis Minnesota Communities United Against Police Brutality tahun 2016.

Laporan itu menyebutkan, Wayne Reyes yang dicurigai menikam pacar dan seorang temannya, dicegat di kendaraannya oleh keenam polisi itu.

Mereka lalu menembaknya dan ia tewas seketika. Polisi berdalih, itu dilakukan karena Reyes mengarahkan senapan ke arah mereka. 

Kemudian dua tahun berselang, tepat setelah jam 2 dini hari Chauvin menanggapi panggilan 911 di daerah Phillips, Minneapolis, demikan yang diberitakan Pioneer Press.

Chauvin dan rekannya memasuki rumah pelapor dan berhadapan dengan Ira Latrell Toles, usai kekasihnya menelepon polisi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini