News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua HAM PBB Prihatin George Floyd Masuk Daftar Orang Kulit Hitam yang Meninggal di Tangan Polisi

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin.

Atau bahkan hanya ditangani dengan pemberian sanksi administratif.

"Peran yang dimainkan dan menyebar luas dalam diskriminasi rasial dalam kematian seperti itu juga harus diperiksa, diakui, dan ditangani dengan baik," ujar Michelle.

Seorang wanita berjalan melewati tempat sampah yang terbakar selama protes pada 28 Mei 2020 di St. Paul, Minnesota. Hari ini, Rabu (28/5/2020) menandai hari ketiga protes yang sedang berlangsung setelah polisi membunuh George Floyd (Scott Olson / Getty Images / AFP)

Baca: George Floyd dan Polisi Derek Chauvin yang Membunuhnya Ternyata 17 Tahun Kerja Bersama Jadi Satpam

Baca: Tanggapi Pembunuhan George Floyd, Cuitan Donald Trump Disembunyikan hingga Dihapus Twitter

Protes di Minnesota meletus selama berhari-hari hingga Jumat (29/5/2020) lalu.

Bahkan beberapa negara bagian AS juga ikut melakukan protes yang sama, menuntut aparat terkait dihukum setimpal.

Ratusan demonstran bentrok dengan polisi yang mengenakan pakaian anti huru hara.

Sementara penegak hukum menembakkan gas air mata, peluru karet, dan peralatan tidak mematikan lainnya ke arah kerumunan.

Michelle meminta pemrotes ini agar berdemonstrasi secara damai.

Menurutnya, merusak bangunan dan lingkungan tidak akan menyelesaikan masalah kebrutalan polisi atau menyadarkan sikap diskriminatif mereka.

Di sisi lain dia meminta polisi tidak menggunakan kekuatan berlebihan kepada masyarakat.

Petugas Polisi yang Menindih George Floyd Didakwa Pembunuhan

Perwira polisi Minneapolis, Amerika Serikat (AS) yang berlutut menindih leher George Floyd, Derek Chauvin, didakwa pembunuhan tingkat tiga pada Jumat (29/5/2020) lalu.

Pihak berwenang setempat menahan Chauvin dan mengamankannya ke dalam jeruji besi.

"Kami sedang dalam proses untuk terus meninjau bukti. Mungkin nanti ada informasi tambahan," kata jaksa wilayah Hennepin, Mike Freeman, dikutip dari The Guardian

Berdasarkan tinjauan terhadap video CCTV dan bukti video lainnya, pihak berwenang menyimpulkan Chauvin berlutut menindih leher Floyd selama hampir 9 menit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini