Awalnya demonstrasi berjalan damai namun tiba-tiba keadaan berubah mencekam sebab warga mulai melakukan kekerasan.
Mobil-mobil dibakar dan properti di sekitarnya dirusak massa.
Kerumunan yang diperkirakan oleh polisi berjumlah 500 orang itu berkumpul di Balai Kota Philadelphia untuk berlutut selama lebih dari delapan menit untuk menghormati Floyd.
Lalu mereka semua berbaris melalui Center City ke Philadelphia Museum of Art pada Sabtu (30/5/2020) lalu.
Selama protes, kendaraan polisi negara bagian terbakar, tidak jelas bagaimana kebakaran itu dimulai.
"Protes damai sebelumnya menyentuh pertunjukkan kesedihan kolektif kami," kata Wali Kota Jim Kenney.
"Kemarahan yang diperlihatkan sekarang tidak dapat berlanjut. Tolong hormat dan bermartabat satu sama lain dan pulang ke rumah," tambahnya.
Protes Insiden George Floyd Meluas ke Jerman dan Inggris
Kematian George Floyd menyakiti komunitas kulit hitam yang berdarah Afrika-Amerika di seluruh Amerika Serikat.
Akibatnya, protes besar-besaran meletus di seantero negara AS.
Bahkan akhir pekan lalu masyarakat Jerman dan Inggris ikut menyuarakan keprihatinan mereka, dilaporkan NPR.
Di Berlin, Jerman, pengunjuk rasa berkumpul di Kedutaan Besar AS pada Minggu (31/5/2020).
Ratusan demonstran Jerman berbaris bersama demonstran Amerika pada Sabtu dan Minggu.
Mereka tidak henti meneriakkan "Stop Killing Us," "Black Lives Matter", dan "No Justice, No Peace."