News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Sudah Didakwa Pembunuhan, Polisi yang Menindih George Floyd Juga Digugat Cerai sang Istri

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Derek Chauvin - Derek Chauvin, polisi yang menindih leher George Floyd kini digugat cerai sang istri.

Chauvin kini terancam hukuman 25 tahun penjara untuk tuduhan pembunuhan tingkat tiga.

Sedangkan 10 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan tingkat dua.

Protes Insiden George Floyd Meluas ke Jerman dan Inggris

Kematian George Floyd menyakiti komunitas kulit hitam yang berdarah Afrika-Amerika di seluruh Amerika Serikat.

Akibatnya protes besar-besaran meletus di seantero negara AS.

Bahkan akhir pekan lalu masyarakat Jerman dan Inggris ikut menyuarakan keprihatinan mereka, dilaporkan NPR.

Di Berlin, Jerman, pengunjuk rasa berkumpul di Kedutaan Besar AS pada Minggu (31/5/2020).

Ratusan demonstran Jerman berbaris bersama demonstran Amerika pada Sabtu dan Minggu.

Mereka tidak henti meneriakkan "Stop Killing Us," "Black Lives Matter", dan "No Justice, No Peace."

Di luar protes ribuan orang di ibu kota selama akhir pekan, empat pemain sepak bola di Bundesliga Jerman menyuarakan kegeramannya pada pembunuhan Floyd selama pertandingan.

Seorang pemain berlutut di lapangan dengan kaus bertuliskan "Justice for George Floyd".

Di hari yang sama di jalanan London, Inggris dipenuhi warga yang memprotes insiden George Floyd yang meninggal di tangan polisi.

Warga Inggris memusatkan protes mereka di pusat kota London dengan ratusan orang berlutut di Trafalgar Square selama sembilan menit.

Hal itu dilakukan untuk menandai aksi Derek Chauvin yang mengunci leher Floyd selama kurang lebih sembilan menit.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini