Chauvin kini terancam hukuman 25 tahun penjara untuk tuduhan pembunuhan tingkat tiga.
Sedangkan 10 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan tingkat dua.
Protes Insiden George Floyd Meluas ke Jerman dan Inggris
Kematian George Floyd menyakiti komunitas kulit hitam yang berdarah Afrika-Amerika di seluruh Amerika Serikat.
Akibatnya protes besar-besaran meletus di seantero negara AS.
Bahkan akhir pekan lalu masyarakat Jerman dan Inggris ikut menyuarakan keprihatinan mereka, dilaporkan NPR.
Di Berlin, Jerman, pengunjuk rasa berkumpul di Kedutaan Besar AS pada Minggu (31/5/2020).
Ratusan demonstran Jerman berbaris bersama demonstran Amerika pada Sabtu dan Minggu.
Mereka tidak henti meneriakkan "Stop Killing Us," "Black Lives Matter", dan "No Justice, No Peace."
Di luar protes ribuan orang di ibu kota selama akhir pekan, empat pemain sepak bola di Bundesliga Jerman menyuarakan kegeramannya pada pembunuhan Floyd selama pertandingan.
Seorang pemain berlutut di lapangan dengan kaus bertuliskan "Justice for George Floyd".
Di hari yang sama di jalanan London, Inggris dipenuhi warga yang memprotes insiden George Floyd yang meninggal di tangan polisi.
Warga Inggris memusatkan protes mereka di pusat kota London dengan ratusan orang berlutut di Trafalgar Square selama sembilan menit.
Hal itu dilakukan untuk menandai aksi Derek Chauvin yang mengunci leher Floyd selama kurang lebih sembilan menit.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)