Roxie pun membayangkan masa depan sang putri.
Ketika Gianna membutuhkan George, tak akan ada lagi sosoknya di sisi.
"Jika ada masalah yang dia miliki dan dia membutuhkan ayahnya, dia tak akan memiliki itu lagi," ujar Roxie.
Wanita tersebut kembali mengusap air mata dan menahan tangis.
Sedangkan, Gianna hanya terpaku di samping Roxie.
Dengan tatapan polosnya, gadis 6 tahun itu tak berekspresi sedikit pun.
Baca: Pesan Dukungan Obama untuk Para Demonstran Tuntut Keadilan George Floyd di AS
"Aku disini untuk anakku, dan aku disini untuk George, karena aku menginginkan keadilan untuknya," kata Roxie.
Roxie melanjutkan, dia bersuara di depan publik karena mantan pasangannya tersebut adalah orang yang baik.
Tak peduli apa pun yang orang-orang pikirkan, Roxie menegaskan, George adalah pria yang baik.
"Dan ini adalah bukti bahwa dia adalah pria yang baik," kata Roxie sembari menunjuk Gianna yang terus menatap ke depan.
Roxie tampak mengusap air mata dan terisak.
Orang-orang di belakangnya pun menghibur dan mencoba menguatkan Roxie.
Kemudian, mantan pasangan Floyd itu berbalik dari mimbar.
Ia pun pergi bersama Gianna.