TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Banyak warga Amerika yang berpartisipasi untuk memprotes ketidaksetaraan rasial dan kebrutalan yang dilakukan oleh polisi di seluruh negara bagian Amerika Serikat (AS).
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk reaksi terhadap kematian banyak warga kulit hitam, termasuk George Floyd, Breonna Taylor, Ahmaud Arbery, dan Tony McDade.
Dikutip dari laman reviewed.com, Minggu (7/6/2020), warga Amerika di seluruh AS turun ke jalan, menuntut dibangunnya reformasi sistemik terhadap sistem peradilan pidana dan rasa hormat masyarakat terhadap mereka yang merupakan keturunan Afrika-Amerika.
Ekspresi terkait kesedihan, kemarahan dan keinginan untuk melakukan perubahan di negara itu pun tidak hanya ditunjukkan oleh warga biasa saja, namun juga para pebisnis di negara itu.
Sebagai tanda betapa meluasnya gerakan ini, banyak perusahaan yang turut 'berbicara' menyatakan sikapnya, dan 'membuka dompet' mereka untuk mendukung komunitas kulit hitam.
Ada 70 retailer yang turut berkontribusi menyumbang dana ke organisasi seperti Black Lives Matter, ACLU, Know Your Rights Camp, dan Black Visions Collective, untuk melakukan advokasi perubahan terhadap warga kulit hitam.
Beberapa diantaranya merupakan brand yang sudah banyak dikenal konsumen di seluruh dunia.
1. Lego Group
Lego Group merupakan perusahaan mainan asal Denmark yang membuat mainan berupa brick atau bata plastik yang saling mengunci.
Perusahaan ini menjanjikan 4 juta dolar AS untuk organisasi yang mendukung kesejahteraan anak-anak kulit hitam dan mendidik semua anak tentang kesetaraan ras.
2. Sephora
Sephora merupakan brand make up ternama yang memiliki produk perawatan kulit dan perawatan rambut berkualitas.
Brand ini menyumbangkan donasi sebesar 1 juta dolar AS untuk beberapa organisasi sejak 2019 hingga 2020 ini.
Sejumlah organisasi yang telah disumbang mulai dari Gerakan Mentoring Nasional CARES, Pusat Keluarga Urban, Koalisi Keadilan Hitam Nasional, lalu Olimpiade Afro-Akademik, Budaya, Teknologi, dan Ilmiah, serta Roundtable Perempuan Kulit Hitam.