News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

George Floyd Dimakamkan di Peti Emas Mewah, Derek Chauvin Terancam Tua di Penjara, Hukuman 40 Tahun?

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena Darenti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin.

TRIBUNNEWS.COM - George Floyd dan Derek Chauvin adalah dua nama yang hingga saat ini masih jadi pusat perhatian masyarakat dunia.

Seperti diketahui, keduanya jadi bahan perbincangan setelah Floyd menerima perlakuan rasisme dari polisi di Minneapolis, Amerika Serikat yakni Derek Chauvin dan ketiga temannya.

Floyd meninggal dunia karena kehabisan napas setelah disekap dengan lutut oleh Derek Chauvin.

Kini, nasib keduanya bagaikan langit dan Bumi.

Floyd dimakamkan di peti mati berlapis emas.

Upacara pemakamannya sendiri diadakan di North Central University di Minneapolis.

• 5 FAKTA Kontroversi Ki Gendeng Pamungkas, Santet Presiden Amerika George W Bush Hingga Kasus Rasisme

• FAKTA BARU George Floyd Dinyatakan Positif Corona, Polisi: Tapi Bukan Termasuk Penyebab Kematian

• Ini Reaksi Berbagai Negara Dunia Atas Kerusuhan yang Terjadi di AS Akibat Kematian George Floyd

Peti emas berisi jenazah George Floyd tiba untuk upacara pemakaman di Gedung Cape Fear, Raeford, North Carolina, Amerika Serikat, pada 6 Juni 2020. Pada 25 Mei, Floyd tewas setelah lehernya ditindih polisi kulit putih bernama Derek Chauvin di Minneapolis. (AFP PHOTO/POOL/ED CLEMENTE)

Tak hanya itu, pemakaman pria keturunan Afrika-Amerika yang kematiannya memicu demonstrasi besar ini juga disiarkan langsung oleh CBS.

Sejumlah tokoh dan selebriti papan atas turut hadir memberi penghormatan dalam pemakaman tersebut.

Tentunya, ada juga teman-teman Floyd dan orang-orang yang dicintainya.

Bunga-bunga bertabur di sekeliling peti emasnya, dan upacara pemakaman doa serta pidato dari Pendeta Al Sharpton.

• Nasib Derek Chauvin & Tiga Polisi Pembunuh George Floyd: Terancam Hukuman 40 Tahun Penjara

Tak cukup sampai di situ, beasiswa baru atas nama George Floyd juga turut dibuat.

Rencananya, beasiswa itu akan membantu pria dan wanita Afrika-Amerika muda yang bercita-cita menjadi pemimpin di masyarakatnya.

 

HALAMAN SELANJUTNYA ======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini