"Militer memiliki kendali penuh atas kegiatan di sekitar Taiwan dan kondisi saat ini normal," kata Shih.
Dalam pernyataan terpisah, kementerian mengatakan pesawat itu tidak mendarat di Taiwan, menepis beberapa spekulasi media lokal bahwa pesawat AS itu sedang dalam misi khusus.
Aksi pesawat AS terjadi saat tentara PLA meningkatkan latihan yang ditujukan untuk Taiwan.
Rabu lalu, penyiar negara CCTV China melaporkan bahwa Tentara Kelompok ke-73 PLA telah melakukan latihan tembakan dan pendaratan langsung, menunjukkan tank amfibi menyerbu pantai dalam serangan terkoordinasi.
Pada tanggal 14 Mei, PLA memulai latihan dua setengah bulan di Jingtang di provinsi utara Hebei, yang ditafsirkan oleh para pengamat sebagai bagian dari gerakan mengoceh yang ditujukan pada Taiwan dan AS.
Pesawat AS Tak Lakukan Pendaratan
Otoritas pertahanan Taiwan pada hari Selasa menyampaikan, penerbangan pesawat AS ke pulau tersebut telah disetujui dan tidak melakukan pendaratan.
Namun pada waktu yang nyaris sama pula, beberapa jet tempur PLA Su-30 milik China secara cepat memasuki 'wilayah udara' barat daya pulau Taiwan.
Seorang pakar militer daratan China Song Zhongping mengatakan bahwa terbangnya jet tempur PLA mendekati langit Taiwan kemungkinan untuk menantang balik langkah provokatif yang dilakukan pesawat militer AS.
"Penerbangan AS C-40 telah disetujui oleh otoritas pertahanan Taiwan dan ini merupakan provokasi langsung yang diluncurkan militer Taiwan dan AS. Menandakan peningkatan kerja sama militer di antara mereka," kata Song.
Ia mencatat bahwa ini juga dapat dilihat sebagai facto latihan militer bersama, menunjukkan bahwa AS mampu memberikan dukungan kepada Taiwan dalam melakukan perang dan memberikan keberanian bagi para separatis Taiwan untuk melawan daratan China.
Sementara itu pakar militer di Beijing, Wei Dongxu mengatakan bahwa kehadiran jet tempur Su-30 di tengah operasi AS menunjukkan bahwa PLA selalu dalam kondisi siaga tempur tingkat tinggi.
Mereka dapat bereaksi dengan sangat cepat saat penyusup mendekati wilayah Taiwan.
PLA mampu menyebar ke seluruh Taiwan dan wilayah udara terdekat, membentuk formasi pertahanan yang padat.