"Aku khawatir sinyal UV, jika itu benar-benar ada, akan tenggelam dalam kebisingan," tambah Li.
Beberapa peneliti telah menyarankan perubahan aktivitas matahari dalam beberapa bulan terakhir telah mengurangi jumlah radiasi yang menghantam Bumi, yang mungkin telah berkontribusi pada munculnya dan penyebaran virus.
Tetapi Li mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung spekulasi semacam itu dan bahwa ada tanda-tanda lingkaran matahari baru akan segera dimulai, jika belum.
"Kami berharap aktivitas matahari akan mencapai titik tertinggi dalam dua atau tiga tahun," katanya.
(Tribunnews.com/Maliana)