News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Menteri Kesehatan Chile Mundur Saat Kasus Kematian Akibat Covid-19 Mencetak Rekor Terburuk

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto pemakaman yang telah digali di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Santiago, Chile, Kamis (14/5/2020) di tengah kasus pandemi corona. Otoritas kesehatan memerintahkan TPU Santiago menyediakan lebih dari 1.700 kuburan akibat Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, SANTIAGO - Menteri Kesehatan Chile mengundurkan diri pada Sabtu (13/6/2020), setelah jumlah kasus kematian mencapai rekor tertinggi akibat virus corona (Covid-19).

Pengunduran diri Jaime Manalich diumumkan oleh Presiden Sebastian Pinera. Demikian dilansir AFP, Minggu (14/6/2020).

Pemerintah melaporkan kepada masyarakat, lebih dari 3.000 orang meninggal sejak kasus pertama muncul di Chile pada 3 Maret lalu.

Namun sebuah laporan pada Sabtu (13/6/2020) mengungkapkan, Chile telah memberitahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa korban tewas sebenarnya lebih dari 5.000 orang.

Laporan tersebut berasal dari sebuah organisasi jurnalisme investigasi yang disebut CIPER yang memperoleh salinan dokumen pelayanan kesehatan yang dikirim ke WHO.

Manalich telah menghadapi kritik atas Statistik kasus kematian akibat Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan Paula Daza menjelaskan perbedaan angka yang terjadi antara yang dilaporkan pemerintah ke publik dan WHO.

Dia mengatakan angka yang lebih tinggi yang disajikan kepada WHO termasuk terkonfirmasi dan yang dicurigai kematiannya karena Covid-19.

Sementara laporan harian pemerintah ke publik hanya mencerminkan kasus-kasus yang terkonfirmasi berdasarkan tes Swab hidung.

Baca: Bermimpi Ani Yudhoyono Menangis, AHY Ungkap Pamitan Terakhir Pramono Edhie Sebelum Meninggal

Baca: Konflik KD Raul Lemos dan Aurel Azriel Diramal Sejak 2017, Mbak You Sindir Tembok Penghalang Damai

Pada Jumat (12/6/2020), Chile melaporkan jumlah kasus baru 6.754 orang dan 222 orang meninggal dalam 24 jam terakhir.

"Situasi di negara kita terus meningkat, di atas semua di wilayah metropolitan," kata juru bicara Departemen Kesehatan Arturo Zuniga, pada Jumat (12/6/2020).

Kasus positif terus meningkat di Chile, meskipun mulai mengambil tindakan darurat pada bulan Februari lalu, termasuk tes massal dan penutupan perbatasan dan sekolah.

Nama negara Chile mendadak jadi perbincangan banyak kalangan di Indonesia. (andBeyond)

Langkah ini menjadikan Chile sebagai negara Amerika Latin pertama melakukannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini