TRIBUNNEWS.COM - Minneapolis, Amerika Serikat (AS), kembali dicekam insiden penembakan yang menewaskan satu orang dan 11 lainnya luka-luka.
Insiden ini terjadi di Uptown Minneapolis pada Minggu (21/6/2020) dini hari waktu setempat.
Dikutip dari Time, korban tewas itu merupakan pria yang idetitasnya belum diketahui polisi.
Baca: Kasus Covid-19 di AS Melonjak, Apple Batal Membuka Kembali 100 Gerainya
Baca: 7 Polisi Minneapolis Mengundurkan Diri, Minim Dukungan & Dibenci Masyarakat Pascakasus George Floyd
Tidak ada anak-anak yang menjadi korban kejadian ini.
Ke-11 orang yang cedera semuanya selamat dan tidak memiliki luka yang serius, menurut keterangan Kepolisian Minneapolis.
Polisi menerangkan, sejumlah orang yang belum teridentifikasi mulai menembak pada pukul 00.30 pagi waktu setempat.
Orang-orang itu berjalan sambil menembak secara brutal.
Setelah itu mereka langsung melarikan diri dari TKP.
"Orang-orang yang berjalan kaki menembak (di TKP) dan bergerak ke utara, orang-orang panik dan melarikan diri," bunyi penyidikan awal polisi.
Polisi menanggapi panggilan 911 pada pukul 00.30 pagi dengan laporan adanya insiden penembakan.
Setelah tiba di lokasi, polisi menemukan banyak orang yang mengalami luka tembak.
Baca: Tak Bermanfaat Bagi Pasien Corona, AS Hentikan Obat Malaria Untuk Covid-19
Baca: Huawei Kemungkinan Dapat Izin Bangun Pusat Penelitian Senilai 500 juta Dolar AS Di Inggris
Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan ambulans sementara lainnya menggunakan kendaraan pribadi.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana mencekam.
Terdengar suara tembakan dan teriakan saling bersahutan.