Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MINNEAPOLIS - Satu dari empat mantan polisi Minneapolis yang didakwa dalam pembunuhan warga kulit hitam George Floyd diusir oleh sesama pembeli ketika sedang berbelanja di satu supermarket, baru-baru ini.
Kejadian itu terekam dalam video viral, seperti dilaporkan New York Post, Minggu (21/6/2020).
J. Alexander Keung, ditangguhkan penahanannya pada Jumat (19/6/2020) malam dengan membayar uang jaminan 750 ribu dolar AS atau sekitar Rp10 miliar.
Sehari setelah itu, Keung tampak berbelanja di Cub Foods di Minneapolis, ketika pembeli lain mulai merekam di telepon pintarnya.
Tak terima melihat Keung bebas berbelanja, seorang perempuan menghampiri dan menghardiknya.
"Oh, ya, itu aku," jawab Keung.
Baca: AS Tolak Penambahan Jadwal Penerbangan Maskapai China
"Jadi Anda keluar dari penjara, dan Anda nyaman berbelanja di Cub Foods, seolah-olah Anda tidak melakukan apa-apa," kata perempuan itu.
"Saya tidak menyebutnya "nyaman." Saya hanya ingin membeli kebutuhan, "jawab Keung.
Seakan tak terima jawaban itu, perempuan itu terlihat kesal.
"Saya tidak berpikir Anda harus memiliki hak itu. Saya bahkan tidak berpikir Anda harus bebas dengan jaminan, "katanya.
Baca: Donald Trump Digoyang Mantan Penasihatnya, Menlu AS Sebut John Bolton Pengkhianat Berbahaya
"Saya bisa mengerti itu," jawab Keung.
.
"Saya minta maaf, bila Anda merasa seperti itu," ucap Keung.
Keung, Chauvin dan dua polisi lainnya sejak itu dipecat dan didakwa dalam kasus pembunuhan Floyd, yang telah memicu gelombang unjuk rasa internasional dan desakan reformasi polisi.
Perempuan itu kembali menyatakan kekesalannya atas bebasnya Keung.