News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengguna TikTok Sabotase Kampanye Donald Trump, Pesan Tiket tapi Tak Hadiri Acara

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengguna TikTok menyabotase kampanye Donald Trump, banyak kursi kosong dan jauh dari ekspektasi.

Terlebih lagi, Trump awalnya ingin melangsungkan kampanye tepat pada Jumat (19/6/2020) atau Juneteenth.

Laupp merasa Trump tidak menghargai hari peringatan pembebasan budak itu.

Wanita asal Iowa ini menunjukkan kampanye Trump dapat dihadiri siapapun.

Hanya dengan mendaftarkan nomor telepon, semua orang bisa mendapatkan dua tiket untuk acara ini.

Laupp menyarankan kepada para pengguna TikTok yang ingin menyabotase kampanye agar mendaftarkan nomornya, lalu memblokir pesan-pesan dari tim sukses Donald Trump.

Baca: Cadangkan Sejuta Tiket Kampanye Trump Hanya Dihadiri 6.500 Orang, Ini Pernyataan Tim

Baca: Donald Trump Kesal Kampanye Pertama Gagal, Enam Tim Suksesnya Positif Corona

Sabotase ini didominasi oleh para remaja, mereka membuat video berlatar pendaftaran tiket kampanye Trump dan mengatakan tiba-tiba tidak bisa datang.

Bahkan sejumlah remaja dari luas AS pun turut terlibat dalam aksi ini.

Seorang profesor di Universitas di Toronto mengatakan putrinya yang remaja bercerita tentang sabotase itu dan penasaran melihat hasilnya.

Sebenarnya, rendahnya tingkat pastisipasi dalam kampanye Donald Trump tidak mungkin berkaitan langsung dengan sabotase dari TikTok.

Kampanye Trump selalu berpotensi peserta berlebih dan antusiasme pendukung untuk datang lebih awal.

Agaknya sabotase beramai-ramai dari TikTok ini justru berperan menipu tim sukses Trump yang membual tentang 1 juta peserta.

Bahkan tim pemenangan Trump juga mengklaim kampanye kali ini adalah yang terbesar.

"Ini kerumunan, seperti saya kira tidak pernah terjadi sebelumnya. Kami memiliki permintaan tiket yang luar biasa, luar biasa, seperti, saya pikir, mungkin belum pernah terjadi secara politis sebelumnya," kata Trump dua hari sebelum kampanye.

Tetapi, ketika presiden berjalan ke panggung di BOK Center Tulsa, hanya ada kurang dari 6.200 orang yang melihatnya.

Sekitar dua pertiga stadion tidak terisi dan foto-foto dari yang beredar menunjukkan barisan kursi biru kosong.

Kurangnya penonton juga membatalkan rencana presiden untuk berpidato di luar venue, karena tidak ada satupun kerumunan di sana.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini