Seorang politikus Thomas Kutschaty mengatakan, kota di distrik Gutersloh, Rheda-Wiedenbrueck, saat ini menjadi poros corona terbesar di Eropa.
"Seharusnya pemerintah setempat melakukan intervensi dengan cepat dan tegas."
"Tanpa menunggu seminggu lamanya untuk mencegah gelombang kedua infeksi yang melanda seluruh Jerman dan Eropa."
"Sekarang kita hanya bisa berharap itu belum terlambat," ujar dia.
Baca: Jerman Luncurkan Aplikasi Corona, Terlambat Tapi Bermanfaat
Adapun, Laschet, pemimpin daerah tersebut telah mengupayakan untuk mengurangi penyebaran virus corona.
Sekitar 600 tes telah dilakukan di wilayah tersebut pada orang-orang yang tidak bekerja di rumah jagal.
Dari 230 hasil yang sudah diterima, 229 negatif dan sisanya, hasilnya belum diterima.
Sven-Georg Adenauer, kepala pemerintahan regional di Guetersloh, mengatakan hasil tersebut memberikan secercah harapan kecil, virus tersebut belum masuk ke populasi.
(Tribunnews.com/Maliana)