News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Sirkulasi Udara Diduga Jadi Penyebab Ribuan Pekerja Terpapar Corona di Rumah Jagal Hewan Jerman

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lebih dari 1.500 pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal atau pemotongan hewan dari pabrik milik keluarga Tonnies di Jerman utara.

TRIBUNNEWS.COM - Pabrik pengolahan daging atau rumah jagal hewan milik perusahaan Toennies di Guetersloh, Negara Bagian North Rhine-Westphalia, Jerman menjadi sorotan dunia.

Wabah virus corona yang menginfeksi lebih dari 1.500 pekerja di rumah jagal hewan di Jerman diduga disebarkan melalui sirkulasi udara.

Hal tersebut disampaikan oleh Martin Exner, Direktur Institute for Hygiene and Public Health di University of Bonn.

Ia mengaku khawatir, kondisi di dalam pabrik pengolahan daging dengan sirkulasi udara dingin dan basah yang tertutup, dapat meningkatkan risiko penyebaran virus corona.

Lebih dari 1.500 pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal atau pemotongan hewan dari pabrik milik keluarga Tonnies di Jerman utara. (Sky News)

Baca: Lebih dari 1.500 Pekerja Rumah Jagal Hewan Terpapar Corona, Jerman Terpaksa Lockdown Lagi Wilayahnya

"Apa yang belum diketahui sejauh ini adalah dalam kondisi seperti itu, sirkulasi udara dapat membuat droplet tetap bergerak."

"Dan ini adalah faktor risiko lain yang telah diabaikan sejauh ini."

"Itulah pesan penting yang harus saya laporkan sekarang," papar Exner, dikutip Tribunnews dari Sky News.

Exner mengatakan, wabah yang terjadi di pabrik daging sejumlah negara seperti Jerman, AS, Inggris dan Prancis, perlu menjadi sorotan.

Ratusan pekerja dinyatakan positif Covid-19 di sebuah rumah jagal atau pemotongan hewan di Jerman utara. (Sky News)

Baca: 657 Pekerja di Rumah Pemotongan Hewan Jerman Positif Covid-19, 7.000 Orang Dikarantina

Terlebih, untuk mempertimbangkan kembali terkait bangunan yang akan didirikan pabrik.

"Saya pikir konsekuensinya bagi industri pengolahan daging dan unggas akan besar," katanya.

Sementara itu pihak berwenang di Rhine-Westphalia Utara telah menangapi kritik atas penanganan wabah mereka di rumah jagal.

Tindakan penguncian telah diterapkan kembali di Guetersloh dan Warendorf.

Dimana, daerah tersebut merupakan rumah bagi 670.000 penduduk.

Pelanggan di restoran Burger King Jerman kenakan mahkota raksasa untuk jaga jarak sosial, Kamis (28/5/2020). (Twitter.com/@BurgerKing)

Baca:  WHO: Politisasi Bikin Corona Tak Terkendali, Jerman Kembali Berlakukan Lockdown

Tetapi para kritikus berpendapat Gubernur Armin Laschet seharusnya bertindak lebih cepat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini