Dia mengatakan 'kembali' dan 'jangan berkelahi' dalam video tersebut.
Adapun keaslian video dan tanggal berapa tepatnya direkam belum jelas.
Lokasi tepat pekelahian itu juga belum diketahui.
Saat viral di media sosial, video ini diklaim adalah kondisi bentrokan antara personil India dan China di Lembah Galwan pada 15 Juni.
Ahli pertahanan, RSN Singh mengklaim bahwa video itu diambil baru-baru ini karena pasukan terlihat mengenakan masker yang menyiratkan bahwa bentrokan itu terjadi di periode Covid-19.
Video ini menarik perhatian publik pasca bentrokan yang menewaskan 20 tentara India.
Bentrokan dengan Korban 20 Tentara India
Pekan lalu, 20 tentara India meninggal dan beberapa lainnya luka-luka setelah perkelahian sengit dengan tentara China.
Kedua belah pihak bertarung di Lembah Galwan di Ladakh Timur karena sengketa perbatasan sejak 5 Mei silam.
Ini merupakan insiden perbatasan paling mematikan sejak beberapa dekade silam.
Sebelumnya pada 1974, empat tentara India tewas dalam serangan di Tulung La di Arunachal Pradesh.
Perdana Menteri Narendra Modi, pada Jumat menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menyusup ke wilayah India dan yang mengambil alih jabatan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)