TRIBUNNEWS.COM - ROOM 39 adalah nama organisasi rahasia Korea Utara yang dilaporkan bertujuan mencari cara untuk mempertahankan mata uang asing untuk kepemimpinan Partai Pekerja Korea.
Dilansir Express, Kim Jong Il meluncurkan organisasi itu pada 1974.
David Maxwell, pensiunan kolonel Pasukan Khusus Angkatan Darat AS dan pakar Korea Utara, mengatakan kepada New York Post: "Di mana menurut Anda Kim mendapatkan cognac, jam tangan Mercedes dan Rolex?
"Semua uang untuk membeli barang-barang mewah itu berasal dari Kantor 39."
Diyakini nama resmi organisasi itu adalah Biro Komite Pusat 39 Partai Buruh Korea.
Tetapi organisasi itu juga dinamai Ruang 39, Kantor 39, Biro 39 atau Divisi 39 oleh beberapa orang.
Baca: Kim Jong Un Tunda Aksi Militer & Tak Muat Propaganda Anti-Korsel di Koran Pemerintah, Damaikah?
Beberapa laporan menyatakan suami Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, Choe Song, adalah pejabat Room 39 atau bekerja untuk unit militer yang menjaga Kim Jong Un.
Sementara itu, Jason Lee, seorang pembelot Korea Utara, mengatakan kepada Post: "Organisasi itu seperti bank untuk Kim Jong Un."
"Tapi ia menjadi sedikit lebih berhati-hati dalam beberapa tahun terakhir tentang aktivitas ilegal."
"Hal itu mendapat terlalu banyak perhatian dan terlihat buruk untuk Partai."
Jason Lee dan ayahnya bekerja sebagai eksekutif di Kamar 39.
Namun, mereka kemudian membelot ke Korea Selatan.
Sean King, seorang spesialis Asia di Park Strategies di New York, menjelaskan kepada Post:
"Keluarga Kim seperti keluarga kriminal terorganisir yang menyamar sebagai pemimpin suatu negara."