TRIBUNNEWS.COM - Wali kota Seoul, Park Won-soon, ditemukan tewas di sebuah gunung di Seoul pada Jumat (10/7/2020).
Berdasarkan bukti sementara, polisi menduga Park nekat menghabisi nyawanya sendiri.
Jika benar demikian, Park akan menambah daftar hitam politisi Korea Selatan dengan jabatan tinggi yang meninggal karena bunuh diri, dikutip dari Korea Herald.
Tubuh Park (64) ditemukan di dekat gerbang Sukjeongmun, Gunung Bugak di Seoul pada pukul 00.01 waktu setempat.
Baca: Wali Kota Seoul Ditemukan Tewas di Gunung Pasca Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca: Wali Kota Seoul Park Won-soon Ditemukan Meninggal Dunia di Gunung Bugak
Park baru ditemukan setelah polisi dan anjing pencari melakukan penelusuran selama tujuh jam.
Penyebab pasti kematiannya masih diselidiki.
"Tidak ada keadaan yang mencurigakan terkait kematian untuk menganggap bahwa dia dibunuh," kata seorang pejabat polisi, Jumat.
Tas, botol air, ponsel, pulpen, dan kartu nama ditemukan bersama tubuhnya di lokasi.
Namun tidak ada catatan bunuh diri di sekitar lokasi itu.
Baca: Wali Kota Bekasi Izinkan Salat Jumat dan Restoran Untuk Beroperasi Lagi, Ini Syaratnya
Pemerintah Seoul mengatakan upacara pemakaman akan dilangsungkan selama lima hari di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul tempat jenazah dievakuasi.
Sebuah altar peringatan akan diatur untuk umum di depan Balai Kota pada hari yang sama.
Wakil wali kota urusan administrasi, Seo Jung-hyup, menggantikan wali kota dan mengatakan pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa.
Tidak lupa dia menyampaikan belasungkawa selama konferensi pers di Balai Kota, Jumat ini.
"Pemerintahan akan dilanjutkan sesuai filosofi Wali Kota Park Won-soon yang menetapkan prioritas pada keselamatan dan kesejahteraan," kata Jung-hyup.