News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Presiden Donald Trump Berencana Larang Ratusan Juta Orang China Masuk ke AS

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump dan Xie Jinping sepakat bekerja sama perangi virus corona

TRIBUNNEWS.COM - Konflik antara China dan Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut.

Meski belum ada gesekan langsung secara militer, kedua negara hingga kini saling menekan satu sama lain via berbagai jalur, baik secara politik, ekonomi dan urusan-urusan diplomatik.

Terbaru, Amerika Serikat mewacanakan untuk melarang anggota Partai Komunis China untuk menginjakkan kaki di negeri Paman Sam.

Pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump dilaporkan sedang meninjau proposal untuk melarang anggota Partai Komunis China bepergian ke Amerika Serikat.

Sebagai respons, China mengatakan Amerika Serikat disebut sama saja sedang memusuhi 1,4 miliar orang China jika mereka meneruskan rencana untuk melarang masuknya semua anggota Partai Komunis yang berkuasa di negara itu.

Langkah yang akan semakin memperparah hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. 

Baca: 8 Perusahaan Asing dari Korea Selatan hingga China Ini Siap Investasi di Indonesia

Baca: Terjadi Pergeseran Geopolitik, Nigeria dan India Diprediksi Bakal Jadi Saingan Utama AS dan China

Beijing juga menyebut AS menyedihkan dan konyol di tengah laporan semacam itu.

"Jika laporan itu benar, AS memilih untuk berdiri menentang 1,4 miliar penduduk China, yang berdiri menentang seperlima dari populasi dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

"Ini akan bertentangan dengan keinginan masyarakat di kedua negara dan melawan tren abad ke-21, dan sangat konyol," lanjut dia.

Anggota Politbiro China Yang Jiechi dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan memimpin masing-masing pihak dalam pembicaraan tingkat tinggi di Hawaii. Foto: AFP (AFP)

Media AS, termasuk The New York Times dan The Wall Street Journal, melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan untuk melarang perjalanan ke Amerika Serikat oleh semua anggota Partai Komunis dan keluarga mereka.

Halaman Selanjutnya ---------->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini