TRIBUNNEWS.COM - Unggahan dari seorang warganet di media sosil Twitter menjadi sorotan saat ia menuduh Google menghapus peta wilayah Palestina.
Unggahan tersebut pun menjadi viral dan banyak warganet yang mempertanyakan menghapusan nama Palestina dalam peta digital Google.
Diketahui, saat seseorang menjadi peta wilayah Palestina, otomatis peta akan mengarahkan ke wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza yang berada di samping Israel.
Gambar wilayah tersebut pun tidak memiliki nama Palestina seperti yang seharusnya ada.
Dalam aplikasi Google Maps, bila diketik nama Palestina, memang benar tidak akan muncul nama Palestina melainkan Israel.
Siapapun yang mencari Palestina di Google Maps sekarang akan diarahkan ke wilayah geografis yang bernama Israel.
Wilayah Israel ditandai di peta, berpotongan dengan garis-garis yang menggambarkan wilayah Palestina.