News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Peringatan 1 Tahun Perang Gaza: Timur Tengah Siaga Tinggi, Israel Cemas, Iran Batalkan Penerbangan

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kendaraan lapis baja Israel berpatroli di Israel utara dekat perbatasan Israel-Lebanon, 1 Oktober 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Peringatan satu tahun perang di Gaza pada Senin (7/10/2024), membuat Timur Tengah siaga tinggi.

Peringatan tersebut untuk mengenang Operasi Badai Al-Aqsa yang dilancarkan Hamas pada 7 Oktober 2023 silam di Israel.

Dalam serangan tersebut, sebanyak 1.200 warga Israel tewas dan 250 lainnya disandera.

Sementara itu, Israel menanggapi Operasi Badai Al-Aqsa Hamas dengan melakukan genosida di Gaza.

Hingga saat ini, kurang lebih 42.000 warga Palestina tewas dalam serangan mematikan Israel di seluruh penjuru Gaza tersebut.

Kini, untuk mengenang kejadian kelam tersebut, Timur Tengah dalam status siaga tinggi.

Di Israel, pihak berwenang mengatakan mereka sedang mencari serangan yang bertepatan dengan peringatan tersebut setelah seorang pria bersenjata menembaki pejalan kaki di sebuah stasiun bus pusat di sebuah kota di Gurun Negev.

Dikutip dari The Guardian, dalam penembakan tersebut, satu orang dilaporkan tewas dan melukai 10 orang dalam serangan kedua minggu lalu.

Sementara di Iran, bandara mengumumkan pada Minggu sore, mereka akan membatalkan semua penerbangan.

Tindakan ini sebagai indikasi potensial, Teheran memperkirakan jet Israel dapat menyerang dalam serangan yang dapat menargetkan militer, minyak, atau bahkan produksi nuklir Iran.

Namun, pembatasan penerbangan dicabut setelah "memastikan kondisi aman", kata media Iran.

Baca juga: Peringatan 1 Tahun Perang di Gaza: 11 Serangan Mematikan yang Dilakukan Israel

Lalu di Gaza, Israel telah mengirim satu kolom tank dan melancarkan operasi besar di sana.

Pasukan Israel telah mengepung Jabalia, kamp pengungsi terbesar dari delapan kamp pengungsi bersejarah di jalur itu.

Sementara serangan udara menghantam sebuah masjid dan sebuah sekolah dalam serangan yang menewaskan 24 orang dan melukai hampir 100 orang, menurut pemerintah setempat yang dikuasai Hamas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini