Meninggalnya Jeanna membuat ia tak pernah bisa tampil di panggung saat kelulusan SMA-nya, yang dijadwalkan ulang pada akhir Juli karena pandemi.
Baca: Demi Biaya Menikah dengan Pacar, Remaja 17 Tahun Nekat Membunuh & Merampas Motor Milik Teman
Baca: Pelaku Pembunuhan Remaja di Pekalongan Inginkan Motor Korban untuk Modal Nikah, Langsung Jual di FB
Dia tidak akan pernah berkuliah di University of North Georgia.
Dia juga tidak akan menjadi guru bahasa Inggris, seperti yang dikatakan Joey Triplicata, ayahnya, sebagai cita-citanya.
Sang ayah menggambarkan Jeanna sebagai remaja yang tidak biasa.
Ia mengatakan, putrinya "istimewa" dan tidak pernah membuat ibu dan ayahnya kesulitan.
"Dia sangat berorientasi pada keluarga, dia ingin melakukan hal yang benar dalam hidup," katanya.
"Dia bukan sosok yang suka melanggar aturan. Ketika kami membeli mobil pertamanya, dia tidak ingin mobil yang mencolok atau yang akan menonjol."
Masih dilansir CNN, Jeanna baru saja lulus dari Northgate High School, di mana dia berada di tim penjaga warna.
Jeanna adalah kapten di tahun seniornya dan dia menikmati tampil bersama adiknya, Giovanni (15), yang tergabung dalam band.
Jeanna terobsesi dengan penyanyi-penulis lagu Harry Styles.
Ia telah melihat salah satu konsernya dan dijadwalkan untuk menghadiri konser lain tahun depan.
Jeanna pun mengenakan kemeja Harry Styles pada hari dia terjun payung, kata ayahnya.
Kesukaannya yang lain yaitu "The Little Mermaid" Disney, meskipun itu bukan hal yang paling keren untuk disukai oleh "remaja yang lebih tua".
Dia juga penggemar "Grey's Anatomy", dan selalu mengajak orang tuanya menontonnya, meski tak pernah berhasil.