TRIBUNNEWS.COM - Food and Drug Administration (FDA) membagikan daftar pembersih tangan (hand sanitizer) yang berpotensi beracun.
Rupanya, beberapa produk hand sanitizer yang disebut beracun itu mengandung metanol.
FDA memperingatkan akan mengungkap lebih banyak produk yang tercemar metanol.
Mengutip dari CBS News, FDA menekankan bagi konsumen dan penyedia layanan kesehatan yang menggunakan hand sanitaszer berlabel ‘etanol’ untuk lebih teliti.
Baca: Pemuda Pembuat Robot untuk Bantu Ibu Jualan Telur Kini Ciptakan Alat Penuang Hand Sanitizer Otomatis
Baca: Tiga Orang Tewas dan Satu Buta Usai Minum Hand Sanitizer
Sebab, beberapa produk yang berlabel etanol itu terbukti positif mengandung metanol.
Sebagai catatan, metanol juga dikenal sebagai alkohol kayu.
Bahan tersebut dapat menjadi racun jika diserap melalui kulit dan mematikan jika tertelan.
FDA telah memperluas 75 daftar hand sanitizer agar dihindari pada konsumen.
Baca: New Normal: Selain Hand Sanitizer, Jangan Lupa Juga Bawa Pelembab
Baca: Gubernur Gorontalo Pelopori Pembuatan Hand Sanitizer Berkomposisi Alkohol dari Miras
Beberapa daftar hand sanitazer telah ditarik cembalo dan sebagian tengah direkomendasikanFDA untuk ditarik.
“Orang dewasa dan anak-anak memakai produk hand sanitizer yang terkontaminasi dengan metanol dan menyebabkan efek samping,” kata FDA.
“Baru-baru ini (dilaporkan efeknya) termasuk kebutaan, rawat inap dan kematian,” tambahnya.
FDA menyebut, kelompok yang paling beresiko keracunan metanol yakni anak-anak dan remaja.
Baca: Hari Pertama Mal di Jakarta Beroperasi, Tombol Lift dan Hand Sanitizer Pakai Sensor
Baca: Daftar Promo JSM Alfamart Hari Terakhir: Persiapan New Normal, Diskon Hand Sanitizer hingga Masker
Sebelumnya, FDA sudah pernah mengeluarkan peringatan pada Juni kemarin.
FDA menyebut sembilan merek hand sanitizer agar tak digunakan lagi.