Dalam gugatannya, paparazzi diduga menerbangkan drone dan helikopter ke atas rumah dan membuat lubang di pagar untuk membidik Archie.
Sejatinya Meghan dan Harry menyadari mereka akan terus diikuti paparazzi saat keluar rumah.
Namun, oknum yang memfoto diam-diam itu dianggap telah melewati garis.
"Penggugat tidak akan membiarkan tabloid melanggar hukum, terutama ketika itu melibatkan intimidasi, pelecehan, dan mengancam keamanan," bunyi pengaduan itu.
Sejak mundur dari anggota senior, Harry dan Meghan terus mengobarkan perang dengan media, khususnya pers tabloid Inggris.
Harry menilai pers kejam pada sang istri dan almarhum ibunya, Putri Diana.
Diana terbunuh dalam kecelakaan mobil di Paris pada Agustus 1997, saat dikejar oleh fotografer paparazzi.
Harry dan Meghan Merasa Dinomorduakan Kerajaan
Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan merasa kurang senang dan frustrasi melihat peran kerajaan Pangeran William dan Kate Middleton.
Menurut buku biografi terbaru Harry dan Meghan, Finding Freedom: Harry, Meghan, dan Making of a Modern Royal Family, perasaan iri itu terjadi ketika keduanya masih menjadi anggota senior kerajaan.
Biografi Finding Freedom: Harry, Meghan, dan Making of a Modern Royal Family dirilis akhir pekan ini.
Berkaca pada buku tersebut, The Sun melaporkan pasangan Sussex merasa tertekan dan diabaikan keluarga kerajaan, dikutip dari Yahoo Lifestyle.
Baca: Unggahan Menyentuh Harry Styles Bertepatan dengan Ulang Tahun ke-10 One Direction
Baca: Meghan Markle Tuai Hujatan dari Netizen Lantaran Dituding Jiplak Pidato Steve Jobs
Buku itu juga menunjukkan mereka bertabrakan dengan prinsip istana.
Dimana istana menekankan pelayanan kepada Putra Mahkota di atas segalanya untuk kepemimpinan yang akan datang.