TRIBUNNEWS.COM - Sejak pandemi Covid-19 menyerang, industri wisata disebut sebagai salah satu sektor yang paling parah terkena dampaknya.
Sejumlah maskapai penerbangan berhenti beroperasi.
PHK dan kebangkrutan menghantui pegawai serta perusahaan.
Maskapai besar seperti Thai Airways pun harus mengajukan perlindungan kebangkrutan mengingat krisis ini.
Lantas bagaimana dengan mereka yang bekerja di bisnis maskapai penerbangan?
Bagi pilot asal Malaysia bernama Anwar Ajid, dirumahkan bukan berarti pemasukan bulanannya terhenti.
Baca: Kisah Bek Tangguh Persija Jakarta yang Banting Setir Jadi Pemandu WIsata di Bali
Baca: Belum Syuting Lagi, Ujang Preman Pensiun Banting Setir Jualan Kaus, Pemain Lain Ikut Promosikan
Membagikan kisahnya lewat Facebook, Anwar menyebut dirinya sudah bekerja sebagai pilot lebih dari 10 tahun di industri penerbangan.
Semenjak penerbangan dibatasi, Anwar kini kehilangan pekerjaannya karena keuangan perusahaan tempatnya bekerja memburuk.
Sadar bahwa istri dan anak perempuannya yang masih berusia 8 tahun bergantung padanya, Anwar tak punya jalan lain selain mencari pekerjaan lagi.
Sejak tidak lagi bekerja pada April lalu, Anwar sudah mencoba mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan.
Tapi ia tak juga mendapat respons.
Selagi mencoba mengirimkan lamaran ke perusaan lain, Anwar berkata ia sebenarnya telah mulai mencoba bekerja sebagai kurir makanan di FoodPanda.
Anwar merasa kebijakan operasi jasa pengantar makanan itu serupa dengan industri penerbangan.
Ia membandingkan FoodPanda dengan pengalamannya di penerbangan sebagai pilot.