News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

China Vs Amerika

Polisi Jaga Ketat Gedung Konsulat AS di Chengdu Setelah China Perintahkan Penutupan

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kota Chengdu, Sichuan, Tiongkok

TRIBUNNEWS.COM, CHENGDU - Penjagaan keamanan di luar Konsulat Amerika Serikat (AS) di kota Chengdu, China pada Sabtu (25/7/2020) waktu setempat dipertketat ketika para staf di dalam sedang bersiap untuk meninggalkan gedung.

Hal itu terjadi, sehari setelah China mengambil langkah balasan terhadap sikap AS menutup Konsulatnya di Houston, Texas.

Saling balas penutupan Konsulat telah membawa penurunan tajam hubungan antara dua negara, yang memiliki ekonomi terbesar di dunia.

Di Chengdu, lambang Konsulat AS di dalam kompleks itu telah diturunkan dan para staf terlihat bergegas.

Baca: Media Pemerintah China: 72 Jam Konsulat AS di Chengdu Harus Sudah Tutup

Baca: China Balas Perlakuan AS, Konsulat AS di Chengdu Diperintahkan Ditutup

Tiga mobil Van terlihat memasuki kompleks Konsulat AS.

Polisi terlihat berjaga-jaga di luar dan menutup jalan di sekitar Konsulat.

Sejumlah orang berjalan di sepanjang jalan di seberang pintu masuk. Banyak di antara mereka berhenti untuk mengambil foto atau video sebelum polisi membubarkan.

Anggota polisi mengamankan seorang pria yang mencoba memegang sebuah pesan. Belum jelas pesan apa yang disampaikannya.

Aksi balasan untuk menutup Konsulat datang setelah pemerintahan Donald Trump memberikan China waktu sampai pukul 16.00 sore pada Jumat (24/7/2020) untuk mengosongkan Konsulat Houston.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa Konsulat tersebut telah "menjadi pusat pencurian kekayaan intelektual".

Konsulat dibuka pada 1985 dan memiliki hampir 200 karyawan, termasuk sekitar 150 staf dari warga setempat, menurut halaman resminya.

Masih belum diketahui pasti jumlah tersisa diplomat AS di kantor itu setelah sebelumnya dievakuasi dari China karena pandemi virus Corona.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan beberapa personil di Konsulat Chengdu "melakukan kegiatan tidak sejalan dengan identitas mereka."

Aksi beberapa personil Konsulat itu dinilai telah mengganggu dan merugikan kepentingan keamanan China.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini