TRIBUNNEWS.COM - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengumumkan hasil tes virus corona dirinya telah negatif (sembuh).
Sebelumnya, Jair Bolsonaro dites positif mengidap Covid-19 pada 7 Juli 2020.
Dia dikabarkan sering mengonsumi obat malaria, hidroksiklorokuin yang pernah dipromosikan Presiden AS Donald Trump.
Menyoal kesembuhan Jair Bolsonaro dari virus corona dengan obat malaria, belum ada bukti lebih rinci.
Baca: Tes Covid-19 Kedua Presiden Brasil Jair Bolsonaro Kembali Tunjukkan Hasil Positif
Baca: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Awalnya Sebut Covid-19 Hanya Sekadar Flu Ringan
“RT-PCR untuk Sars-CoV-2: negatif: Selamat pagi semuanya,” tulis Bolsonaro di Twitternya, dengan foto dirinya tersenyum memegang sebungkus hidroksiklorokuin.
Mengutip dari Al Jazeera, ditegaskan, efektivitas hidroksiklorokuin sampai saat ini belum dibuktikan dalam uji klinik.
Sebagai catatan, WHO sendiri belum mengumumkan obat atau vaksin apa pun untuk mengobati Covid-19, penelitian lebih lanjut masih dikembangkan.
Baca: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Jalani Tes Covid-19 setelah Tunjukkan Gejala
Tak Sebutkan Kapan Jair Bolsonari Jalani Tes untuk Covid Terbaru
Pada Rabu sebelumnya, Bolsonaro dinyatakan positif mengidap virus corona untuk ketiga kalinya.
Lebih lanjut, Jair Bolsonaro tak menyebutkan kapan dia mengambil tes untuk Covid-19 terbaru.
Bolsonaro dikenal kerap meremehkan virus corona sebagai ‘flu ringan’.
Meski kenyataannya, wabah virus corona menghantam Brasil dengan kuat.
Baca: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Corona, Sempat Sebut Covid-19 sebagai Flu Ringan
Habiskan 20 Hari Karantina di Brasilia
Sebagaimana diketahui, sejak Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, dia langsung melakukan karantina mandiri di rumah dinasnya yang terletak di Brasilia.
Bolsonaro menghabiskan hampir 20 hari menyendiri di kediamannya sejak itu.
Sebelum diagnosisnya keluar, Bolsonaro menghabiskan akhir pekan dekat dengan para pendukungnya.
Dia tampak tak menghiraukan pedoman jarak sosial dan kerap tak gunakan masker di tempat umum.
Baca: Memantau dari Brasil, David da Silva Kagum Aksi Bonek Perangi Pandemi Covid-19
Merasa Tersiksa Jalani Karantina
Lebih dalam, Bolsonaro merupakan orang yang sengit dan sering mengkritik tindakan karantina mandiri.
Dia berpendapat, kepedihan ekonomi berakibat lebih buruk daripada virus corona.
Presiden Brasil itu juga terus mengabaikan tindakan pencegahan, bahkan setelah didiagnosis positif Covid-19.
Pada Kamis, Bolsonaro dikabarkan terlihat mengendarai sepeda motornya.
Dia pun disebut tengah mengobrol tanpa mengenakan masker dengan tim penjaga taman di luar Istana Kepresidenan.
Pada hari yang sama, Bolsonaro mengakui mersa "sedikti tersiksa karena ‘dipenjara’ di rumah dinasnya".
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)