TRIBUNNEWSWIKI.COM - Budaya Korea Selatan memang sedang merajai dunia saat ini.
Berbagai macam bentuk gempuran kebudayaan Korea Selatan sangat digandrungi, terutama oleh muda-mudi masa kini.
Mulai dari penyanyi, grup musik atau biasa disebut K-Pop hingga ratusan karya film drama Korea atau Drakor sangat lumrah menjadi tontonan banyak orang saat ini.
Demam kebudayaan Korea Selatan ternyata juga menyerang negara serumpun mereka, Korea Utara.
Kini disebutkan, makin banyak masyarakat Korea Utara yang menyukai tontontan Drama Korea (Drakor).
Hal itu bahkan sampai merembet ke pola interaksi di masyarakat Korea Utara.
Atas "invasi" budaya dari negara tetangga yang begitu masif, pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan siap memberi hukuman berat, karena rakyatnya mulai banyak berbicara dan berlagak seperti orang-orang Korea Selatan.
Baca: Buka Suara, Korea Utara Dukung Tiongkok, Salahkan AS Soal Ketegangan di Laut China Selatan
Baca: Spoiler Drama Korea Its Okay to Not Be Okay Episode 11: Konflik Moon Young dan Kang Tae Dimulai?
Baca: Selain Korea Utara, 11 Negara Ini Masih Aman dari Covid-19: Belum Ada Laporan Kasus Positif
Fenomena masuknya budaya Korsel ke Korut itu diungkap oleh sebuah laporan yang dilansir oleh New York Post pada Sabtu (25/7/2020).
Konon, warga Korut dihukum karena menirukan kata-kata atau ungkapan yang terkenal di "Negeri Ginseng" alias Korea Selatan.
Pemberitaan itu diunggah oleh Express yang mengutip sebuah laporan dari Radio Free Asia.