Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah Jepang kembali akan membagikan 7 masker kain kepada warga Jepang dengan target awal kalangan jompo, lansia dan difabel.
Sebelumnya pada Maret lalu pemerintah Jepang sudah membagikan masing-masing 2 masker kepada setiap warga di Jepang.
"Mengenai distribusi masker kain terutama kepada staf dan pengguna panti jompo, lansia dan kalangan difabel terlebih dulu sebanyak 7 masker kain," kata Yoshihide Suga, Sekretaris Kabinet Jepang, Selasa (28/7/2020).
Kepala Sekretaris Kabinet Suga terus mendistribusikan 7 lembar masker per orang, kepada semua warga yang berdomisili di Jepang.
Baca: Sengaja Ingin Membunuh, Pria Jepang Tabrakkan Mobilnya pada Orang dan Mobil Lainnya di Jalanan
Upaya tersebut sebagai persiapan di masa depan untuk orang tua dengan risiko tinggi menjadi sakit parah, apabila gelombang kedua virus corona muncul di Jepang.
Pembagian masker akan dilakukan sampai dengan akhir September 2020.
"Masker kain relatif murah karena dapat digunakan berulang kali, yang berkontribusi untuk menahan permintaan masker. Selain itu diperlukan langkah-langkah dari sudut pandang persiapan untuk pencegahan bencana, dan kami percaya bahwa distribusi berkelanjutan akan memiliki makna cukup besar bagi rakyat," kata Kepala Sekretaris Kabinet Suga saat konferensi pers.
Selain itu, ia menunjukkan rencana bahwa distribusi ke fasilitas perawatan dan fasilitas untuk orang cacat akan selesai pada pertengahan September 2020.
Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com