News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Melbourne Sudah Lockdown 2 Kali dan Wajibkan Warga Pakai Masker Tapi Kasus Covid-19 Tetap Tinggi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tenaga medis berbicara pada orang-orang yang mengantre di luar tempat pengetesan Covid-19 yang berada di The Royal Melbourne Hospital, Melbourne, Australia, pada Kamis, 16 July 2020.

"Saya tetap optimis, angkanya akan tetap seperti ini dalam beberapa hari lagi, bahkan mungkin sedikit lebih tinggi. Tapi menjelang akhir minggu ini kita akan melihat hasil positif," katanya.

Nasib buruk

Menurut Gideon Meyerowitz-Katz, pakar epidemiologi dari Universitas Wollongong, jumlah kasus di Victoria memang terlihat buruk. Tapi bila tidak ada intervensi, kasusnya akan jauh lebih buruk.

Ia membandingkan metropolitan Melbourne dengan kota-kota berpenduduk sama, yang peningkatan kasusnya mencapai ribuan setiap hari.

Menurutnya, peningkatan kasus belakangan ini mungkin berasal dari warga yang terinfeksi pada awal pandemi, yang dampaknya masih terus terjadi.

"Kemungkinan besar, apa yang kita lihat sekarang ini berasal dari beberapa minggu terakhir," jelasnya.

"Kasusnya akan tetap pada level seperti ini lebih lama, saya kira, sebab orang tertular bukan hari ini atau kemarin, melainkan seminggu sebelumnya atau lebih," jelas Meyerowitz-Katz.

Mengapa negara bagian Victoria mengalaminya? Mungkin juga karena faktor nasib buruk.

"Kecuali bila tak ada kasus yang menular, sebagaimana yang berhasil dijaga di sejumlah negara bagian Australia, maka sekecil apapun potensi wabahnya selalu ada," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini