TRIBUNNEWS.COM - The Ellen DeGeneres Show tengah diinvestigasi internal oleh WarnerMedia menyusul serangkaian tuduhan atas lingkungan kerja yang tak nyaman.
Tuduhan itu termasuk rasisme, intimidasi di tempat kerja dan perlakuan buruk lainya yang dilakukan oleh karyawan talk show Ellen DeGeneres Show.
Narasumber mengonfirmasi kepada NPR, Selasa (28/7/2020), bahwa WarnerMedia telah memulai investigasi atas keluhan perilaku kerja ‘toxic' di balik layar Ellen DeGeneres Show.
Variety melaporkan pertama kali bahwa investigasi internal Ellen DeGeneres Show berlangsung, Senin (27/7/2020).
Baca: Rilis Variety Show TV In The Soop di JTBC, BTS Akan Tunjukkan Pesona Pedesaan Indah di Korea
Baca: Keliling Asia untuk Syuting Program Variety Show Twogether, Lee Seung Gi Paling Terkesan dengan Bali
Serangkaian Tuduhan di Talk Show The Ellen DeGeneres Show
Awal bulan ini, BuzzFeed News melaporkan serangkaian tuduhan tentang pelanggaran di tempat kerja yang dilakukam 11 karyawan dan mantan karyawan.
Keluhan yang disampaikan para pelapor termasuk pemecatan setelah mengambil cuti medis atau berkabung.
Tuduhan lain yakni, karyawan kulit hitam menerima komentar rasis dari staf senior.
Selain itu, staf diberitahu uituk tidak berbicara langsung dengan DeGeneres.
Tuduhan perilaku itu, kata para pelapor, bertentangan dengan etos ‘baik’ yang dihadirkan DeGeneres.
Baca: Scarlett Johansson Mengaku Selalu Dituntut Miliki Tubuh Langsing Selama Berkarier di Hollywood
Baca: 5 Fakta Ansel Elgort, Aktor Hollywood yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Tuduhan Sangat Serius..
Dalam pernyataan kepada BuzzFeed News, produser eksekutif Ed Glavin, Marry Connelly dan Andy Lassner memberikan tanggapannya.