News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Raja Spanyol Kabur ke Resor Mewah di Republik Dominika Setelah Terlibat Skandal Korupsi

Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan raja Spanyol, Juan Carlos dan Raja Saudi Abdullah.

Apakah mantan raja dapat diselidiki untuk urusan apa pun setelah 2014, ketika ia kehilangan kekebalan dari penuntutan setelah turun tahta.

Pengacara Juan Carlos, Javier Sanchez-Junco, mengatakan mantan raja ini akan "tetap berada di kantor kejaksaan", meskipun dia memutuskan untuk meninggalkan Spanyol.

Kepercayaan publik terhadap monarki di Spanyol telah terkikis baru-baru ini setelah kabar mantan rajanya terlibat skandal korupsi.

Baca: Skandal Korupsi 1MDB Najib Razak, Dipenjara 72 Tahun atas 7 Dakwaan Termasuk Pencucian Uang Rp 144 M

Banyaknya tuduhan terhadap Juan Carlos telah menodai warisan dan mengikis kepercayaan publik terhadap monarki.

Wakil perdana menteri Pablo Iglesias, pemimpin partai Podemos paling kiri dalam koalisi yang berkuasa, mengatakan keputusan Juan Carlos untuk melarikan diri adalah "tindakan yang tidak layak bagi mantan kepala negara".

Juan Carlos naik takhta pada tahun 1975 setelah kematian Jenderal Francisco Franco.

Ia secara luas dipuji atas perannya dalam membantu membimbing Spanyol dari kediktatoran menuju demokrasi.

Selama bertahun-tahun ia disebut pahlawan nasional.

Ilustrasi korupsi. (access-info.org)

Baca: Mantan PM Malaysia Najib Razak Diputus Bersalah Atas Skandal Korupsi 1MDB

Tetapi sejumlah skandal kemudian terkuak dalam masa pemerintahannya.

Kemudian, ia memutuskan untuk mundur dan membiarkan putranya Felipe menjadi raja pada tahun 2014.

Dua tahun sebelumnya, Juan Carlos terpaksa membuat permintaan maaf kepada publik.

Hal itu buntut dari ia melakukan perjalanan berburu gajah mewah ke Botswana sementara negara itu dalam cengkeraman resesi parah.

Adapun, Raja Spanyol saat ini telah mengambil langkah untuk menjauhkan diri dari skandal yang melibatkan ayahnya.

Pada bulan Maret, Felipe meninggalkan warisannya sendiri dan mencabut Juan Carlos dari tunjangan istananya setelah tuduhan korupsi muncul.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini