News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Potret Masker Bekas yang Dibuang Sembarangan oleh Para 'Covidiot'

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang fotografer asal Malaysia membagikan foto-foto masker bekas yang dibuang sembarangan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang fotografer asal Malaysia membagikan foto-foto masker bekas yang dibuang sembarangan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Orang-orang yang tak peduli pada kebersihan di tengah pandemi seperti ini ia sebut "Covidiot".

Fotografer/jurnalis Norman Goh membagikan sebuah postingan di Instagram-nya pada 1 Agustus lalu.

Ia mengunggah foto-foto masker bekas dengan masalah sampah.

Dalam caption, Norman menulis:

"Koleksi foto yang saya ambil ini tampak menjijikkan dan kotor. Ya, kau harus merasakan hal yang sama."

Norman berkata, masker bekas itu berserakan di tempat-tempat umum seperti tempat parkir dan jalanan.

Baca: Adaptasi Kebiasaan Baru di Tengah Pandemi Covid-19 Bisa Dimulai dari Penggunaan Masker Secara Masif

Baca: Khawatir Tak Ada Senjata Ajaib untuk Kalahkan Covid-19, WHO: Taat Pakai Masker dan Jaga Jarak

Ia kemudian menekankan pentingnya membuang masker dengan benar.

"Kau mungkin tidak tahu bahwa kau terinfeksi dan karena tingkahmu yang egois itu, kau membahayakan orang lain, terutama para pekerja kebersihan dan pengumpul sampah."

"Mereka juga punya keluarga dan mereka juga takut terkena virus."

Norman kemudian menyerukan seluruh warga agar lebih peka membuang masker dengan baik dan mempraktikkan gaya hidup bersih.

"Kita masih dalam pertarungan melawan pandemi."

"Ayo lakukan bagian kita."

Masker bekas yang dibuang sembarangan bisa sangat berbahaya jika nantinya dipungut dan dipakai oleh orang lain.

Seperti yang terjadi baru-baru ini saat seorang pria tunawisma mencari masker bekas agar terhindar dari denda.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Malaysia menerapkan wajib masker sejak 31 Juli lalu.

Semua orang yang berada di tempat umum diwajibkan memakai masker demi menekan penyebaran virus corona.

Hukuman bagi pelanggarnya pun cukup berat.

Baca: Tenaga Kesehatan di Medan Masih Kekurangan APD, Ada Dokter yang Ganti Masker setelah 7 Hari

Baca: Terekam CCTV Aksi Wanita Simpan Masker di Dalam Celana Lalu Dikeluarkan Lagi, Iis Dahlia Geram

Mereka yang tertangkap tidak mengenakan masker akan dikenai denda RM1,000 atau sekitar Rp3,4 juta, berdasarkan hukum Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988.

Namun rupanya, tak semua orang mampu membeli masker.

Salah satu contoh nyata ditangkap oleh netizen bernama Khalid.

Melalui akun Twitter-nya, ia mengunggah foto seorang pria tunawisma yang terpaksa mencari masker bekas di tampat sampah agar tidak didenda.

Kepada World of Buzz, Khalid menyebut kejadian itu terjadi di luar Pasar Besar Ampangan di Seremban.

Menurut Khalid, tempat itu sering dikunjungi pemulung atau tunawisma untuk mencari barang-barang bekas.

Pria tua dipercaya tidur di jalanan di Seremban, tapi identitasnya tidak diketahui.

Kejadian itu menjadi topik pembicaraan warga Malaysia mengenai kewajiban pemakaian masker.

Ada pula seorang netizen yang menemukan kejadian serupa.

Ia pernah melihat ada tunawisma yang nampaknya memakai masker bekas dari tempat sampah.

Di Malaysia, harga pasaran masker sekali pakai yaitu RM1.5 (Rp5.200).

Namun pemerintah menetapkan harga masker terbaru yaitu RM1.2 (Rp4.000) per unitnya.

Harga grosir juga diperkirakan akan diturunkan dari harga tertinggi RM1.45 (Rp5.000) saat ini menjadi RM1.15 (Rp3.900) per unit.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini