News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Beirut

Insiden Ledakan di Beirut, Perancis Hingga Rusia Tawarkan Bantuan kepada Lebanon

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang warga berada di lokasi terjadinya ledakan dahsyat di kawasan pelabuhan, di Kota Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Dua ledakan besar terjadi di Kota Beirut menyebabkan puluhan orang meninggal, ratusan lainnya luka-luka, dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan di kawasan ledakan hingga radius puluhan kilometer. Penyebab ledakan masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. AFP/STR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT - Perancis, Turki, dan negara-negara Teluk menawarkan bantuan untuk Lebanon setelah insiden ledakan di Beirut yang bersumber dari gudang, Selasa (4/8/2020).

Ledakan tersebut menewaskan sedikitnya 100 orang dan korban luka sekira 4.000 orang.

Berikut rincian tawaran bantuan internasional untuk Lebanon:

Baca: Calon Pengantin Ini Tak Sengaja Rekam Detik-detik Ledakan di Beirut saat Lakukan Prewedding

1. Perancis

Kantor Presiden Emmanuel Macron mengatakan Perancis akan mengirim 55 personel keamanan ke Lebanon dan 6 ton peralatan kesehatan.
Sementara sekitar 10 dokter darurat juga akan terbang ke Beirut.

"Perancis selalu berada di sisi Lebanon dan rakyat Lebanon. Kami siap membantu tergantung pada kebutuhan yang diungkapkan oleh pemerintah Lebanon," ujar Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian, seperti dilansir Reuters, Rabu (5/8/2020).

2. Turki

Yayasan bantuan kemanusiaan Turki (IHH) membantu dalam mencari korban selamat, menggali puing-puing untuk mencari korban yang masih tertimbuj dan merawat korban luka-luka.

"Kelompok ini juga telah membuka dapur umum di sebuah kamp pengungsi Palestina untuk mengantarkan makanan kepada mereka yang membutuhkan," kata Mustafa Ozbek, seorang pejabat IHH yang berbasis di Istanbul.

"Kami menyediakan bantuan yakni satu ambulans untuk mengevakuasi pasien. Kami dapat memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit, "katanya.

3. Kuwait

Kuwait telah memberikan bantuan medis dan keperluan lainnya.

Departemen Kesehatan mengatakan Bantuan Kuwait tiba di Lebanon yang dikirimkan melalui pesawat militer pada Rabu (5/8/2020) pagi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini