Sebab, mereka harus ekstra hati-hati agar tidak merusak organ luar.
Jika gagal, sang bayi akan meninggal.
Dokter juga memperingatkan Kelly dan Sean untuk tidak berharap bayi mereka bisa menangis.
Namun, yang terjadi, Laurel bayi pun menangis.
Sontak, Kelly dan Sean menjadi lega.
"Kami tahu itu jauh dari akhir, tetapi mendengar tangisannya sangat melegakan, dan sejak saat itu kami tahu dia adalah seorang pejuang," ungkap Kelly.
Laurel lahir dengan berat sekitar 3,3 kilogram.
Setelah dia lahir, Laurel langsung menggunakan ventilator dan dipindahkan ke NICU.
Tujuh jam berpisah, Kelly dan Sean akhirnya bisa bertemu putri mereka untuk pertama kalinya.
"Perutnya dibalut perban. Kami tahu bahwa dia terlihat berbeda, jadi kami tidak takut sama sekali," ucap Kelly.
Kelly menggendong Laurel untuk pertama kali saat sang buah hati berumur satu bulan.
Kala itu, Laurel harus tetap dalam posisi telentang dengan exomphalos-nya, untuk menghindari komplikasi.
Kini, Laurel berusia dua tahun.
Kulit telah terbentuk di sekitar organ dalamnya yang saat ini dibalut dengan perban dan menonjol di perut.