Laurel dapat makan, minum, dan pergi ke toilet seperti balita lainnya.
Selain itu, dia juga anak yang lincah.
Laurel suka melompat di sofa dan bermain di genangan air berlumpur.
Namun, orang tuanya harus mengawasinya, karena cedera pada exomphalos tidak dapat disembuhkan.
"Kami segera menyadari bahwa dia adalah bayi yang suka berpetualang, jadi kami tahu kami harus mengawasinya agar tidak merusak exomphalos-nya," kata ibu Laurel.
Saat ini, keluarga Kelly menunggu Laurel hingga berusia tiga tahun untuk dioperasi.
Sebagian besar bayi dengan kondisi tersebut memiliki organ yang dapat dimasukkan kembali ke dalam tubuh saat lahir.
Namun, karena ukuran exomphalos Laurel saat lahir sangat besar, dokter menganjurkan agar internalisasi organ dilakukan ketika Laurel berusia tiga tahun.
Jika dimasukkan ke dalam tubuh terlalu cepat, sementara tubuhnya kala itu masih kecil, diafragma tidak akan mampu mengatasi kekurangan ruang yang tiba-tiba untuk dioperasi.
Rencananya, Laurel akan menjalani operasi pada awal 2021 di King's College Hospital, London.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri Anastasia)