Demikian pula belum lama ini, minggu lalu sepanjang 80 kilometer berjalan kaki di tempat pegunungan Chiba selama kurang lebih tiga hari, tidak menginap di hotel dan tidak tidur di tenda.
"Saya mau merasakan jaman dulu di mana ninja bisa melakukannya, mengapa saat ini tak bisa merasakan hal yang sama. Ternyata saya bisa melakukannya selama tiga hari itu," tambahnya lagi.
Namun di luar dari hal itu semua, Ikarashi kembali menyatakan keinginannya ke Indonesia terutama untuk mengenal pencak silat lebih lanjut.
"Dari sejarah perang dunia kedua juga saya baca ada kegiatan pencak silat yang dilakukan juga oleh para tentara Indonesia dulu yang menarik. Berlanjut hingga kini. Seni beladiri tradisional Indonesia yang memang sangat menarik rupanya."
Namun pandemi Corona saat ini belum tahu kapan bisa ke Indonesia karena semua negara juga diakuinya dalam keprihatinan saat ini, lanjutnya lagi.
Yang pasti Ikarashi apabila suasana sudah normal kembali, pandemi sudah menghilang dia ingin sekali terbang ke Indonesia mengunjungi tempat-tempat pencak silat yang baik di Indonesia.
Sementara itu ada pula Buku "Rahasia Ninja di Jepang", pertama di dunia cerita non-fiksi kehidupan Ninja di Jepang dalam bahasa Indonesia, akan terbit akhir Agustus 2020, silakan tanyakan ke: info@ninjaindonesia.com