TRIBUNNEWS.COM - Hubungan Presiden AS Donald Trump dengan Partai Demokrat nampaknya makin buruk.
Baru-baru ini, Trump diketahui mengancam akan menyetujui pendananan US Postal Service (USPS) bernilai miliaran dolar sebagai paket bantuan virus corona.
Terutama jika Demokrat membuat konsesi (hak, izin -Red) pada prioritas tertentu.
Untuk diketahui, US Postal Service atau Layanan Pos Amerika Serikat merupakan agen independen dari cabang eksekutif pemerintah federal AS.
USPS bertanggung jawab untuk menyediakan layanan pos di AS, termasuk wilayah pulau dan negara bagian terkait.
"Tentu jika mereka memberi apa yang kami inginkan. Itu bukan yang saya inginkan, tapi yang rakyat Amerika inginkan," ungkap Trump dalam konferensi pers yang dikutip Tribunnews dari The Hill.
Baca: Ditanya Soal Kebohongan Selama Menjabat Presiden AS, Donald Trump Bergeming dan Alihkan Topik
Baca: Donald Trump Sebut Kamala Harris Tidak Pantas Jadi Cawapres karena Orang Tuanya Imigran
Lebih lanjut, The Hill melaporkan, Trump kemudian membacakan serangkaian cuitan yang dia unggah sesaat sebelum konferensi pers,
Termasuk cuitan yang mengatakan, Trump mengarahkan Departemen Keuangan untuk menyiapkan pambayaran langsung.
Dia mengklarifikasi pada konferensi pers bahwa dia tidak ingin mengambil tindakan sepihak atas pembayaran tersebut tetapi menunggu Kongres untuk menyetujuinya.
Baca: 4 Fakta Robert Trump, Adik Donald Trump yang Dikabarkan Sedang Sakit Parah
Salahkan Demokrat yang Menahan Uang untuk Bisnis Kecil
Secara terpisah, Trump juga menyalahkan Demokrat karena menahan uang tambahan untuk bisnis kecil dan pendanaan untuk departemen kepolisian setempat, dan lainnya.
Pada saat yang sama, Trump dengan tegas menentang tuntutan Demokrat untuk miliaran bantuan kepada pemerintah negara bagian.
Dia dilaporkan mencemooh Demokrat sebagai bail outmeski pun sebagian dari uang itu kemungkinan akan digunakan untuk mendanai beberapa departemen yang dikutip Trump dalam tweetnya.
Baca: Amerika Serikat Perangi Virus Corona, Ketua DPR Nancy Pelosi: Kami Siap Bekerja Secara Bipartisan
Lebih lanjut, Ketua DPR Nancy Pelosi menerangkan, Demokrat telah mendorong 25 miliar dolar dalam pendanaan USPS.