Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Michelle Bolsonaro, istri Presiden Brasil Jair Bolsonaro, mengatakan dirinya telah bebas dari Covid-19 setelah menjalani tes, Minggu (16/8/2020) waktu setempat.
Tes dilakukan setelah dua pekan terinfeksi virus corona.
"Terima kasih atas doa Anda dan untuk semua tindakan cinta Anda," kata Michelle Bolsonaro di media sosial mengumumkan hasil tesnya.
Beberapa anggota keluarga Bolsonaro juga terinfeksi Covid-19 karena Brasil menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Nenek Michelle meninggal karena penyakit awal pekan ini.
Jair Bolsonaro sendiri jatuh sakit Covid-19 pada bulan Juli lalu.
Sementara putranya yang keempat, Jair Renan, kini telah diuji positif Covid-19.
Baca: Doa Khusus Anies Saat HUT ke-75 RI untuk Warga DKI yang Gugur Saat Pandemi Covid-19
Pada Sabtu (15/8/2020), total kasus positif mencapai 3,3 juta, sementara 107.232 kasus kematian.
Sebelumnya Presiden Brasil, Jair Bolsonaro mengumumkan hasil tes keempatnya untuk Covid-19 pada Sabtu (25/7/2020).
Bolsonaro mengatakan hasil tesnya menyatakan negatif, setelah berminggu-minggu dikarantina di tempat tinggalnya karena Covid-19.
Dalam foto yang diposting ke media sosial, Bolsonaro muncul dengan kotak hidroksiklorokuin, obat anti malaria.
"Tes RT-PCR untuk SARS-COV 2 adalah negatif," tulis Bolsonaro dalam akun resminya di Twitter, seperti dilansir Reuters, Minggu (26/7/2020).
Tiga kali tes dalam bulan ini, Bolsonaro melaporkan hasil positif, termasuk ketika didiagnosis pada 7 Juli terinfeksi Covid-19.
Baca: Sembuh tapi Masih Remehkan Covid-19, Presiden Brazil Jair Bolsonaro: Apa yang Kalian Takutkan?
Sejak itu ia telah berada dalam isolasi mandiri di kediaman Presiden, mengisi agenda resminya dengan videoconference.
Dia terlihat di luar ruangan sesekali, termasuk menyapa para pendukung.
Di dunia, Brasil berada di posisi kedua, di bawah Amerika Serikat terkait tertinggi jumlah kasus Covid-19.
Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif Covid-19, setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020).
Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.
Presiden yang berjuluk "Tropical Trump" ini sebelumnya kerap memantik kontroversi di "Negeri Samba" terkait penanganan Covid-19.
Ia berulang kali mencemooh tindakan pencegahan dan meremehkan risiko virus bernama resmi SARS-CoV-2 ini.
Padahal saat itu, virus mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 1,6 juta dan menewaskan tak kurang 66.000 orang di Brasil.
Baca: Militer Belarusia Gelar Latihan Perang Besar Dekat Perbatasan Polandia
"Tes sudah selesai dan hasilnya positif," kata Bolsonaro dalam sebuah wawancara televisi dari kediamannya di ibu kota Brasilia, dikutip dari AFP.
Ia menambahkan bahwa dirinya meminum hidroksiklorokuin dan azitromisin untuk mengobati penyakit tersebut
Hidroksiklorokuin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan lupus, sedangkan azitromisin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati pneumonia.
Bolsonaro menerangkan, dia mulai merasa tidak sehat pada Minggu (5/7/2020) dan kondisinya memburuk keesokan harinya.
Sang Presiden "Negeri Samba" dilaporkan merasa letih, sakit, dan demam 38 derajat Celsius.
Meski begitu, ia menegaskan dirinya merasa "baik-baik saja dan tenang". Ia bahkan melepas maskernya untuk memperkuat argumennya.
"Hidup terus berjalan. Kita akan berhati-hati, terutama para lansia dan orang-orang dengan penyakit yang berisiko," lanjut Bolsonaro.(Reuters)